Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Musim Sakura Tiba, Apa Artinya bagi Orang Jepang?

"Bunga sakura ini hanya mekar satu minggu dalam satu tahun. Jadi kami tidak mau melewatkan, kami merayakannya," kata Executive Director Jakarta Office Japan National Tourism Organization, Hideki Tomioka saat ditemui di Japan Travel Fair di Mal Kota Kasablanka, Jakarta, Jumat (9/3/2018).

Musim sakura juga menandakan pergantian musim dingin ke musim semi, yang mana menurut Hideki suhu menjadi lebih bersahabat. Jadi tak heran masyarakat Jepang berpiknik ketika musim sakura.

"Namanya hanami. Intinya kami makan dan minum saat hanami. Biasa di akhir pekan bersama keluarga atau setelah pulang kantor kami buka tikar, barbeque panggang makanan di bawah pohon sakura," jelas Hideki.

Hanami bahkan menjadi sebuah tradisi di Jepang, karena sudah sangat lama dilakukan oleh masyarakat di sana.

"Kami merayakan tahun baru tanggal satu Januari, tetapi saat musim semi tiba ini kantor dan tahun ajaran baru sekolah dimulai. Jadi anak-anak banyak yang berfoto dengan teman sekelas berlatar bunga sakura. Kalau musim sakura juga banyak promo makanan di restoran," kata Hideki.

Terakhir ia menyarankan bagi siapa pun yang ingin berkunjung ke Jepang saat musim sakura.

"Sakura hanya untuk dipandangi, tidak untuk dipegang," kata Hideki. Dengan kata lain lebih baik jangan mencoba memetik atau menggoyangkan pohon sakura saat berhanami ria di Jepang.

https://travel.kompas.com/read/2018/03/10/091500227/musim-sakura-tiba-apa-artinya-bagi-orang-jepang-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke