Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sambal Colo-Colo, Sambal dari Timur Indonesia yang Banyak Versi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia punya banyak sekali jenis sambal. Meski belum ada data resmi yang mendata jenis sambal di Indonesia, tetapi hampir seluruh pulau besar di Indonesia memiliki jenis sambal yang berbeda.

Seperti di bagian Timur Indonesia, Sulawesi dan Maluku terkenal akan sambal colo-colo. Uniknya sambal colo-colo sendiri terbilang memiliki beberapa versi.

"Ada versi yang menyebut sambal colo-colo ini dari Sulawesi, ada versi yang bilang dari Maluku. Ada yang menyebut colo-colo pakai kecap ada juga yang tidak. Begitu juga ada yang menyebut menggunakan terasi ada juga yang tidak," kata Brand Director Kaum, Lisa Virgiano dalam acara workshop membuat sambal, di KAUM, Jakarta, Rabu (21/3/2018).

Lisa sendiri memprediksi jika colo-colo yang menggunakan kecap, mendapat pengaruh dari pendatang atau orang yang merantau ke Jawa. Sebab dahulu Maluku tidak mengenal kecap.

"Bicara sambal melambangkan betapa Indonesia toleransinya tinggi. Tiap daerah punya ciri khas, cita rasa sambal tertentu. Sambal nusantara ini bisa dijadikan sebuah konsep menarik tentang toleransi ada banyak versi, teknik, dan gaya," kata Lisa.

Untuk membuat sambal colo-colo sendiri sebenarnya sangat praktis. Hanya perlu bahan sederhana seperti bawang merah, cabai rawit merah, cabai rawit hijau, tomat merah, yang diiris kemudian disiram kecap dan perasan jeruk nipis.

Saking praktisnya sambal colo-colo menjadi andalan para nelayan untuk bersantap. Untuk itu sambal colo-colo juga sangat cocok dipadupadankan dengan ikan bakar. Sambal bisa menambah cita rasa ikan menjadi manis, pedas, dan gurih.

https://travel.kompas.com/read/2018/03/22/140000927/sambal-colo-colo-sambal-dari-timur-indonesia-yang-banyak-versi

Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke