Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sejak Kapan Masyarakat Indonesia Mengonsumsi Sambal?

Kecintaan orang Indonesia terhadap sambal juga dapat dilihat dari barang bawaannya ke luar negeri, tak lain adalah sambal sachet. Sejak kapan sebenarnya orang Indonesia mengonsumsi sambal?

"Sambal adalah hal yang mendasar bagi orang Indonesia. Istilahnya tidak ada sambal, makan jadi hambar. Ada 300 etnis di Indonesia, kalau satu etnis punya lima jenis sambal saja, bayangkan sebanyak apa jumlah sambal," kata Brand Director Kaum, Lisa Virgiano dalam acara workshop membuat sambal, di KAUM, Jakarta, Rabu (21/3/2018).

Berdasarkan data yang diberikan Lisa, cabai sebenarnya bukan tumbuhan asli Indonesia. Namun temuan arkeolog Indonesia, Titi Surti Nastiti menyebutkan cabai telah menjadi komoditas berharga di pasar tradisional sejarak era Kerajaan Mataram Kuno.

Pada teks kuno Ramayana dari abad ke-10, cabai juga disebutkan menjadi buah yang dapat dimakan. Bagaimana cabai bisa sampai dan tumbuh di Indonesia sampai sekarang belum dapat dibuktikan.

Di zaman Hindia Belanda, jejak cabai sebagai barang konsumsi juga tercatat di buku De Medicina Indorum (1631) yang ditulis oleh ahli medis dan obat tropis, Jacob de Bondt. Kemudian pada tahun 1669 juga ada sebuah syair dari van Overbeke yang berbunyi, "Kacang kedelai, jahe, bawang putih, dan cabai membuat perut berputar (mulas) karena rasa pedas".

Uniknya, meski orang Barat tidak tahan dengan rasa pedas, mereka merasa sambal adalah makanan eksotis. Pada zaman VOC Belanda, pembantu pribumi dianggap memiliki nilai lebih tinggi jika dapat membuat sambal yang enak bagi tuannya.

Selain itu, ada juga peringatan bagi wisatawan yang berkunjung ke Hindia Belanda tentang bahaya sambal bagi perut mereka.

https://travel.kompas.com/read/2018/03/23/132400327/sejak-kapan-masyarakat-indonesia-mengonsumsi-sambal-

Terkini Lainnya

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke