Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penari Bali Muncul di Kereta Bawah Tanah Venezuela

Pada dinding kereta wisatawan dapat melihat beragam destinasi dan atraksi wisata unggulan di Indonesia. Antara lain tari Bali, Candi Borobudur, Candi Prambanan, Pulau Komodo, Taman Laut Bunaken, dan lainnya.

Bertempat di Stasiun Propatria, Caracas, Venezuela, pemasangan logo dilakukan Jumat (13/4/2018) waktu setempat oleh Duta Besar RI Caracas, Mochammad Luthfie Witto’eng disaksikan Wakil Menteri Pariwisata Venezuela, Ali Ernesto Padron Paredes, Presiden Metro Caracas, Mayor Jenderal Cesar Vega, serta pejabat Kemlu dan Kementerian Kebudayaan Venezuela.

"Metro Caracas bangga sudah memberikan ruang promosi budaya dan pariwisata Indonesia dalam upaya meningkatkan hubungan kedua negara," ungkap Presiden Metro Caracas Cesar Vega dari siaran pers Kemenpar yang diterima KompasTravel, Senin (16/4/2018)

Dalam pidatonya, Dubes Luthfie menyampaikan bahwa tujuan pelaksanaan promosi yaitu untuk mengenalkan ragam budaya dan tempat pariwisata Indonesia kepada masyarakat Venezuela, khususnya di Kota Caracas. Disamping itu, promosi ini juga diharapkan mampu menarik minat wisatawan asal Venezuela untuk berkunjung ke Indonesia

Wamen Pariwisata Venezuela dan Presiden Metro Caracas dalam sambutannya sepakat bahwa ada banyak potensi kerjasama yang dapat dikembangkan oleh kedua negara di bidang budaya dan pariwisata. Hal ini tidak terlepas dari adanya kesamaan multikultural yang dimiliki oleh Indonesia dan Venezuela.

Kegiatan promosi pada sarana transportasi kereta merupakan yang pertama kalinya dilakukan oleh KBRI Caracas. Pada tahun 2016 dan 2017, KBRI Caracas juga melakukan promosi yang sama, namun pada sarana transportasi bus.

Metro Caracas juga mencatat bahwa bentuk promosi budaya dan pariwisata pada kereta Metro baru pertama ini dilakukan oleh perwakilan asing di Venezuela.

Menpar Arief Yahya mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya dan berterimakasih kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia di Caracas, Venezuela yang telah bekerjasama untuk mempromosikan pariwisata Indonesia di sana.

“Terima kasih KBRI Caracas!” sebut Menpar Arief Yahya yang dimention ke Duta Besar Lufhfie Witto’eng.

Menurutnya, inilah bentuk konkret dari spirit Indonesia Incorporated yang sejak tiga tahun silam disampaikannya. Bahkan sebelum berangkat tugas ke negara-negara, ia sudah berpesan ke para Duta Besar untuk menitipkan promosi pariwisata Indonesia.

Terakhir, Menpar Arief Yahya mengajak seluruh komponen bangsa untuk mempromosikan pariwisata Indonesia. Baik instansi pemerintah, maupun swasta, diaspora dan pelajar mahasiswa di seluruh dunia.

“Karena kalau kita kompak, solid, bergerak bersama, berpromosi pariwisata bersama, maka bangsa ini akan cepat dikenal di seluruh penjuru dunia. Sekali lagi, terima kasih KBRI Caracas,” jelasnya.

Kereta bawah tanah Metro Caracas itu cukup populer dan menjadi sarana transportasi publik sejak tahun 1983. Promosi ini akan berlangsung hingga tiga bulan ke depan. Salam Pesona Indonesia.

Istimewanya kereta Metro Caracas

Setiap hari terdapat dua juta orang yang lalu-lalang melalui empat lines dan 22 stasiun di Metro Caracas. Metro Caracas memiliki empat Línea (jalur) yang menghubungkan berbagai wilayah di kota Caracas. Jalur terbesar dan tersibuk dimiliki oleh Línea satu yang memiliki 22 stasiun, menghubungkan wilayah barat dan timur Caracas.

Línea satu sendiri diperkirakan mengangkut lebih dari satu juta penumpang per harinya.
Atas pertimbangan tersebut, KBRI Caracas berinisiatif melakukan promosi budaya dan pariwisata pada sarana transportasi kereta Metro.

https://travel.kompas.com/read/2018/04/17/060000227/penari-bali-muncul-di-kereta-bawah-tanah-venezuela

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke