Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Konjen China Berharap Ada Penerbangan Langsung China-Labuan Bajo

Dengan dibukanya penerbangan itu, Gou berharap banyak wisatawan China bisa mengunjungi sejumlah obyek wisata menarik di NTT seperti Pulau Komodo dan Danau Tiga Warna Kelimutu, serta obyek wisata lainnya.

Kepala Dinas Pariwisata NTT Marius Ardu Jelamu mengatakan, keinginan Konjen Gou itu, setelah melihat langsung obyek wisata andalan di NTT itu.

Menurut Marius, wisatawan asal China yang berkunjung ke NTT masih sedikit jumlahnya, karena memang belum ada penerbangan langsung dari China ke NTT.

"Jika dibuka penerbangan langsung dari China ke Labuan Bajo, tentu akan menambah arus kunjungan wisatawan China ke NTT," katanya.

Konjen Gou, lanjut Marius, juga menginginkan adanya pertukaran kebudayaan antara China dan NTT.

"Konjen Gou mengundang kita ke Denpasar untuk mendiskusikan lebih teknis lagi, terkait kerja sama dalam bidang pariwisata," katanya.

Selain pariwisata, Konjen Gou juga mengusulkan beberapa program yaitu pembentukan sister province antara NTT dan salah satu provinsi di China bernama Zhejiang.

Menurut Gou, Provinsi Zhejiang adalah wilayah memiliki pendapatan per kapita 10.000 dollar AS. Provinsi itu berpenduduk kurang lebih 60 juta orang.

Karena itu, tambah Marius, pemerintah NTT harus menyiapkan infrastruktur pendukung yang memadai, sehingga kerja sama nanti bisa berjalan dengan baik.

https://travel.kompas.com/read/2018/04/26/085908927/konjen-china-berharap-ada-penerbangan-langsung-china-labuan-bajo

Terkini Lainnya

5 Tempat Wisata di Bali Disiapkan untuk Delegasi World Water Forum

5 Tempat Wisata di Bali Disiapkan untuk Delegasi World Water Forum

Travel Update
8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke