Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

"Pakai Baju Adat Sumsel, 5 Menit Selesai..."

Seperti di kota Palembang, Sumatera Selatan terdapat lokasi di mana wisatawan bisa memakai baju adat setempat sambil berfoto ria.

Jangan Anda berpikir, biasanya tempat seperti ini pasti sempit dan suasana gerah saat berganti baju. Pikiran di benak Anda, pasti ribet deh...

"Sebelum mendirikan Rumah Limas ini, saya survei ke Medan, Padang, Bali untuk melihat rumah-rumah adat di sana. Hasilnya saya dirikan Rumah Limas yang nyaman untuk wisatawan," katanya kepada rombongan Cordela saat mengunjungi Rumah Limas milik Aziz di Palembang, Selasa (8/5/2018).  

Aziz menuturkan, awalnya mendirikan Rumah Limas ini tahun 1991. Rumah Limas banyak didirikan di sepanjang sungai di Sumsel.

Aziz mengaku awalnya mendirikan Rumah Limas untuk tempat kumpul-kumpul keluarga. Dia melihat wisatawan yang datang ke Palembang selalu mencari rumah adat setempat untuk berkunjung.

Saat ada rezeki mulailah Aziz -- yang merupakan anak tertua dari 10 bersaudara ini -- memperluas ruangan yang ada di Rumah Limas. Bangunan terakhir merupakan sebuah aula yang luas yang diperuntukkan untuk acara pernikahan. Letaknya di bagian belakang.

Aziz sudah mempersiapkan tempat resepsi pernikahan adat Sumsel dengan penyewaan pakaiannya.

"Tinggal sewa satu paket sudah termasuk sewa ruangan, katering dan pakaian adat," katanya.

Yang menarik adalah saat memasuki Rumah Limas ini yakni udara sejuk dari AC memenuhi seluruh ruangan. Wisatawan pun merasa nyaman.

"Bayangkan kalau tamu banyak datang dan ruangan tidak ber-AC. Mereka pasti gerah berada di Rumah Limas," katanya.

Rumah Limas ini menyediakan sekitar 120 set pakaian adat dengan 20 warna yang didominasi warna merah. "Warna ini perpaduan China dan Melayu," katanya.

Bagaimana kalau ada wisatawan berbadan besar, apakah tersedia pakaian adat untuk mereka? "Jangan khawatir, kita punya. Ada ukuran 4L, ukuran 5L juga ada. Pakaian adat untuk anak-anak juga ada sebanyak 50 set," katanya sambil tertawa.

"Sewa baju Rp 150.000. Butuh waktu 5 menit untuk mengenakannya. Tamu tak perlu membuka baju. Langsung pasang dan selesai. Tinggal foto-foto," katanya.

KompasTravel pun penasaran. Setelah memilih pakaian yang sesuai ukuran, dengan dibantu staf Rumah Limas, tak sampai 5 menit, pakaian adat Sumsel pun melekat di badan. Benar juga apa yang diucapkan Aziz.

Rencana ke depan, Aziz akan menjadikan Rumah Limas ini sebagai sebuah destinasi wisata di Palembang.

Selain menyewakan pakaian adat, Rumah Limas ini nantinya akan dilengkapi dengan pusat oleh-oleh serta restoran yang menyediakan makanan khas Palembang.

Aziz mengaku mengelola Rumah Limas ini dengan berbekal rasa senang. "Hidup saya sederhana saja, nikmatilah hidup, berpikir positif dan lebih banyak memberi ketimbang meminta," tambahnya.

https://travel.kompas.com/read/2018/05/21/091600927/-pakai-baju-adat-sumsel-5-menit-selesai--

Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke