Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai Taman Nasional Komodo (TNK) Dwi Putro Sugiarto mengatakan, wisatawan yang berkunjung pada Tahun 2018, lebih banyak dibandingkan Tahun 2017 lalu.
"Pada tahun 2017, dalam rentang waktu Januari hingga April, jumlah wisatawan yang berkunjung mencapai 38.147 orang. Sedangkan tahun 2018 dari Januari sampai April, terdapat 45.630 orang wisatawan yang berkunjung,"ungkap Dwi kepada Kompas.com, Rabu (23/5/2018).
Menurut Dwi, kemungkinan penyebab kenaikan kunjungan itu adalah faktor promosi yang cukup masif di media-media massa, lokal, nasional maupun internasional.
"Saya rasa saat ini, publikasi terkait Komodo tahun ini lebih intensif dibanding tahun lalu. Termasuk juga kampanye dari Kementerian Pariwisata," ucapnya.
Dwi juga menambahkan, adanya penerbangan langsung Maskapai Batik Air dari Jakarta-Labuan Bajo dan sebaliknya, serta Maskapai Garuda Indonesia, ikut berkontribusi pada peningkatan kunjungan.
Untuk meningkatkan kualitas dan keberlanjutan bagi kebutuhan wisatawan kata Dwi, pihaknya akan membangun sistem penyedia air minum di kawasan wisata Komodo.
Pembangunan sistem penyedia air minum itu, pihaknya bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Menurut Dwi, proses pembangunan sistem penyedia air minum itu, masih menunggu lelang.
Untuk lokasi pembangunannya lanjut Budi, direncanakan di Loh Buaya Pulau Rinca dan Loh Liang Pulau Komodo.
https://travel.kompas.com/read/2018/05/24/111100727/kunjungan-wisatawan-ke-pulau-komodo-meningkat-pesat