Ini Tipe Wisatawan Indonesia yang 'Free dan Independent'

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebutan Free & Independent Traveler (FIT) disematkan bagi wisatawan yang berwisata di luar paket tur. Turis harus merencanakan dan mengurus perjalanan mulai dari rute wisata sampai kebutuhannya sendiri.

Di era digital ini, wisatawan FIT tumbuh subur. Generasi millennial banyak yang memilih bertualang sendiri dibantu dengan kemudahan teknologi. Seperti apa ciri khas wisatawan FIT Indonesia?

"Wisatawan FTI di Indonesia mencari inspirasi lewat media sosial seperti Instagram dan melihat Youtube," kata KLOOK Southeast Asia Marketing Leas, Marcus Yong di acara jumpa pers promo BEDUG SALEbration di Mal Senayan City, Jakarta, Kamis (31/5/2018).

Selain itu menurut Yong, wisatawan FIT Indonesia mengandalkan ulasan dari wisatawan lain. Hal ini untuk mengetahui detail dan keamanan dari destinasi serta produk yang akan dibeli.

Wisatawan FIT Indonesia juga menggemari destinasi yang ramah keluarga. Menurut Yong, kebanyakan wisatawan FIT dari Indonesia pergi bersama keluarga atau sahabat. Sangat jarang melakukan wisata solo.

"Mereka juga mengandalkan pemesanan lewat mobile.Ada 70 persennya memesan lewat mobile (handphone)," kata Yong.

Di KLOOK sendiri pemesanan lewat mobile lebih banyak dilakukan, sebab kebanyakan wisatawan FTI memesan kurang dari 42 jam sebelum berwisata.

"FIT ini suka mengeksplor hal baru, dan tidak suka ditentukan jadwal perjalanannya," sebut Yong.

KLOOK merupakan agen perjalanan online yang berfokus dengan produk tiket masuk wisata, layanan wisata seperti Wifi, dan tiket transportasi wisatawan seperti tiket kereta terusan.

Saat ini KLOOK tersebar di 15 kantor cabang, dan mendukung lebih dari 30 mata uang.