Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hari Lahir Pancasila, Ini Wisata Napak Tilas Perjuangan Soekarno di Ende

Kerap dikucilkan jauh dari keramaian, Bung Karno yang biasa dikerumuni dan dielu-elukan massa saat menyampaikan pidatonya sempat frustrasi dibuang ke tanah Flores.

Pemerintah kolonial Hindia Belanda saat itu sangat ketat membatasi pergaulan Bung Karno dengan masyarakat setempat, khususnya masyarakat kalangan atas.

Di kota yang damai ini, selama masa pengasingan, Bung Karno merenungkan Pancasila yang menjadi dasar kehidupan bernegara Indonesia.

Pohon sukun yang kini disebut Pohon Pancasila itu merupakan pohon sukun yang ditanam tahun 1981. Pohon sukun asli saat Bung Karno di Ende tumbang sekitar tahun 1960.

Setelah mengunjungi patung Bung Karno di bawah pohon sukun, wisatawan bisa menuju Situs Rumah Pengasingan Bung Karno di Jalan Perwira.

Rumah Pengasingan Bung Karno ini merupakan satu dari 10 situs penting yang terkait dengan kehidupan Bung Karno di Ende.

Mengunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno merupakan tujuan wajib bagi wisatawan saat berpelesir ke Ende.

Kondisi rumah ini masih terawat baik. Di sinilah Bung Karno dan istrinya Inggit Garnasih, Ratna Djuami (anak angkat), serta mertuanya Ibu Amsi menghabiskan waktu selama masa pengasingan.

Memasuki ruang tamu, wisatawan akan disambut lukisan Bung Karno yang menggambarkan umat Hindu di Bali sedang bersembahyang.

Anda bisa melihat ruang tamu tempat Bung Karno menerima tamu dan perabotan yang menyertainya masih tertata seperti dulu. Demikian juga ruang tidur Bung Karno di bagian tengah.

Anda bisa menelusuri ke bagian halaman belakang rumah, sumur, kamar mandi, dan dapur masih terlihat otentik seperti sedia kala.

Selain rumah pengasingan Bung Karno dan taman perenungan, Anda masih bisa menjelajah tempat-tempat bersejarah lainnya yang merupakan jejak peninggalan Bung Karno selama dikucilkan di Ende.

Salah satunya Danau Kelimutu. Danai cantik ini jadi salah satu tempat Bung Karno mencari inspirasi, sehingga lahirlah naskah drama "Rahasia Kelimutu".

Bagi warga setempat, Bung Karno tidak pernah sendiri atau merasa dikucilkan, saat di Ende. Justru di sana lah, Bung Karno melahirkan Pancasila untuk Indonesia.

https://travel.kompas.com/read/2018/06/01/193000827/hari-lahir-pancasila-ini-wisata-napak-tilas-perjuangan-soekarno-di-ende

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke