Di Pulau Jawa, kereta api dan bus menjadi moda transportasi mudik yang populer. Dengan banyaknya peminat tiket mudik, manakah lebih sulit dapat tiket kereta api atau bus?
"Waktu paling aman itu sebelum puasa cara informasi busnya, jika ada yang cocok langsung kontak agen awal puasa. Semakin lama, bus favorit dan yang banyak direkomendasikan orang sudah habis," kata pemerhati transportasi bus AM Fikri saat dihubungi KompasTravel, Kamis (7/6/2018).
Ia mengatakan pada minggu kedua setelah memulai puasa, umumnya tiket bus favorit untuk mudik sudah ludes terjual. Namun kembali lagi, penumpang harus menyediakan alternatif tanggal keberangkatan.
Menariknya sistem pemesanan bus sangat berbeda dengan kereta api. Jika di kereta api penumpang harus begadang untuk membeli tiket malam hari, memesan tiket bus tidak.
"Kalau bus itu sampai sekarang masih lebih banyak yang manual, beli di agen. Bisa tergantung kepercayaan penumpang atau agen ke penumpang. Kalau sudah ada kepercayaan timbal balik biasanya semua mudah dan lancar," jelas Fikri.
Umumnya di musim mudik lebaran, agen penjual tiket yang merupakan mitra perusahaan otobus akan meminta uang tanda jadi tiket di awal.
Sedangkan harga tiket kereta api untuk mudik cenderung lebih stabil karena diatur langsung oleh pemerintah. Namun perbedaan harga tiket sub kelas kereta api jauh lebih tinggi daripada sub kelas bus.
Kembali lagi, ada seni tersendiri untuk mendapat tiket mudik kereta api dan bus. Pelanggan yang sudah melakukan persiapan matang memesan tiket biasanya lebih mudah mendapatkan transportasi pilihan.
https://travel.kompas.com/read/2018/06/09/072600227/lebih-susah-dapat-tiket-bus-atau-kereta-api-untuk-mudik-