Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Lukisan? Bukan, Ini Sebuah Desa

Tak berlebihan rasanya menggambarkan Zaanse Schans layaknya lukisan yang biasa kita lihat dipajang di ruang tamu.

Ada rumah dengan kincir angin yang besar, hamparan padang rumput yang luas, aliran sungai yang jernih dan tenang, sapi-sapi gemuk berpesta di rerumputan, serta udara sejuk dan langit cerah berwarna biru.

Zaanse Schans adalah pedesaan tradisional Belanda dengan area peternakan dan pertanian. Seiring berjalannya waktu, kawasan ini ternyata menarik minat banyak wisatawan yang datang untuk melihat langsung kincir angin, yang identik dengan negara Belanda.

Anda bisa mengeksplorasi setiap sudut kawasan, untuk sekadar mengabadikan momen atau pemandangan yang indah di sana.

Ada 11 rumah khas Belanda lengkap dengan kincir angin. Ada beberapa rumah yang membolehkan pengunjung datang dan masuk ke dalam.

Biasanya rumah tersebut sekaligus berfungsi sebagai kafe untuk minum kopi dan menjajal roti serta keju Belanda.

Puas berkeliling, di area depan ada kedai yang menjual es krim buatan rumah, dengan harga relatif tak mahal, yakni hanya 2 euro (sekitar Rp 32.000) buat satu cup es krim. Ada juga yang menjual keju atau souvenir sepatu kayu.

Mau liburan gratis ke Jepang? Ikuti kuis "Ohayo Jepang"  dengan klik link berikut ini "Mau Liburan Gratis ke Jepang? Ikuti Kuis "Ohayo Jepang" Ini" dan jawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul di banner pada bagian bawah artikel.

https://travel.kompas.com/read/2018/07/04/072800327/ini-lukisan-bukan-ini-sebuah-desa

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke