Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jelang Parade 1.001 Kuda Sandalwood di Sumba Barat, Penginapan Penuh

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTT Marius Ardu Jelamu mengaku, telah mengecek beberapa hotel dan penginapan yang ada di Waikabubak, namun tidak ada yang kosong.

"Hotel dan penginapan lainnya di Waikabubak, telah di-booking sejak pekan lalu, oleh para wisatawan mancanegara maupun wisatawan domestik," kata Marius kepada Kompas.com, Kamis (5/7/2018).

Marius mengaku senang dan bangga dengan antusiasme para wisatawan yang ingin menyaksikan parade kuda dan festival tenun ikat.

"Tentunya ini menggambarkan daya tarik parade Kuda Sandalwood dan tenun ikat. Dengan begitu, jelas menggambarkan bahwa pengembangan ekonomi lokal yang kelihatan," katanya.

"Saya bangga sekali kalau hotel penuh. Jelas sekali itu menggambarkan kalau banyak orang yang begitu berminat untuk ke Sumba. Kalau orang lain mengeluh hotel penuh, saya sebagai kepala dinas, justru sangat bangga dan senang," tuturnya.

Marius pun berharap, masyarakat se-daratan Sumba terutama para pelaku usaha, supaya mulai membangun hotel yang besar di Waikabubak dan sekitarnya, atau di ibu kota kabupaten se-daratan Sumba.

Para pelaku usaha, lanjut Marius, harus mengantisipasinya segera, karena event-event besar, akan dilakukan setiap tahun di Pulau Sumba.

Tingginya animo wisatawan ke Pulau Sumba, menyusul pemberitaan Majalah Focus asal Jerman, yang menobatkan Sumba sebagai salah satu pulau terindah di dunia.

Marius juga berharap, pemerintah kabupaten lainnya di seluruh NTT, agar menyiapkan diri guna mengantisipasi perkembangan-perkembangan pariwisata yang saat ini grafiknya lagi meningkat.

https://travel.kompas.com/read/2018/07/06/070036327/jelang-parade-1001-kuda-sandalwood-di-sumba-barat-penginapan-penuh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke