Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kunyit Asam dengan Teknik "Manual Brewing", Bagaimana Rasanya?

Kedai ini sendiri memang sangat kontemporer, dengan konsep industrial dan pencahayaan yang cantik. Dinding bata dan jendela asli Gedung Kerta Niaga 3 juga masih dipertahankan.

KompasTravel berbincang dengan Jony Yuwono, pemilik Acaraki Jamu. Hari itu baru minggu ketiga kedai jamu ini resmi dibuka. 

“Kita masih eksplor terus (jenis minumannya). Kalau kita lihat, kafe-kafe punya bahan dasar kopi dan menciptakan machiatto, latte atau apa pun itu, kita di sini juga menghadirkan shot dari bahan dasar jamu dan kita modifikasi dengan bahan lain seperti kopi,” ujar Jony saat ditemui di Acaraki Jamu, Kota Tua, Jakarta Barat.

Selanjutnya saya juga mencoba beras kencur dengan beras hitam Krayan asli Kalimantan Utara. Dengan beras yang berbeda, cita rasanya pun berbeda. Dengan beras hitam krayan, warna yang diciptakan lebih pekat dan aroma yang lebih kuat.

Jika cafe latte menggunakan espresso shot, Saranti menggunakan shot yang dibuat menggunakan alat rok presso. Perpaduan beras kencur dengan krimer, susu dan gula menghasilkan cita rasa yang unik dan tidak terlalu pekat rasa jamunya. Sangat cocok bagi Anda yang belum familiar dengan rasa jamu alami.

Golden Sparkling merupakan minuman favorit saya di kedai ini. Shot kunyit asam dengan perpaduan soda menciptakan cita rasa yang unik dan berbeda dari jamu-jamu biasanya.

Acaraki Jamu buka setiap hari mulai pukul 10.00 – 22.00. Harga minumannya mulai dari Rp 17.000 hingga Rp 27.000. 

Berbincang dengan Jony Yuwono membawa saya untuk lebih mengenal kekayaan Indonesia dari segi rempah-rempah yang dulu dicari jauh-jauh oleh penjajah.

Jony juga mengajak warga Indonesia untuk bisa melestarikan minuman tradisional penuh khasiat ini agar tidak tergerus oleh tren luar negeri.

https://travel.kompas.com/read/2018/07/16/172300327/kunyit-asam-dengan-teknik-manual-brewing-bagaimana-rasanya-

Terkini Lainnya

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke