Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Tempat Ajojing Kaum Jetset di Jakarta Era 1970-an

Jika malam, benderanglah lampu-lampu jalanan. Musik dan lantai dansa menghanyutkan para sosialita ke dalam gemerlap ibukota.

Itulah gambaran salah satu klub malam para sosialita Jakarta, Niwana Supper Club. Klub ini terkenal sejak pertama kali Hotel Indonesia dibuka 1962 sampai 1970-an.

"Dulu ini adalah klub dansa, dan restoran fine dining. Pemenang Putri Indonesia dulu kalau menang bisa bersantap di sini," kata Hotel Indonesia Kempinski Ambassador Lady in Red, Vita, saat ditemui di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Rabu (1/8/2018).

Jika dibayangkan, Nirwana Supper Club bisa jadi memang begitu memukau di zamannya. Kala belum banyak gedung tinggi di Jakarta, klub ini berada di lantai 16.

Atap berbentuk ombak menjadi tempat lampu-lampu dansa yang semarak, tinggi atap juga hanya sekitar tiga meter. Seakan menambah hangat lantai dansa yang sesak.

Saat ini Nirwana Supper Club tak lagi ada, berganti dengan The Heritage. Ruangnya disekat menjadi ruang rapat. Pergantian fungsi ruang, diperkirakan terjadi pada 2009, saat Hotel Indonesia dikelola oleh Kempinski.

Tersisa hanyalah dua dinding dengan seni mozaik dari keramik, bergambar wayang dan rupa manusia. Juga tersisa salah satu menu andalan bagi para sosialita setelah habis berdansa semalam suntuk, bubur ayam yang menjadi hidangan khas Hotel Indonesia sampai saat ini.

https://travel.kompas.com/read/2018/08/01/192100527/ini-tempat-ajojing-kaum-jetset-di-jakarta-era-1970-an

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke