Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Nyoman Nuarta Menitikkan Air Mata Saat Modul Terakhir GWK Dipasang...

Karya ini menjadi proyek idealisme Nyoman Nuarta, yang telah dimulai sejak 1990.

“Sedih dong, terharu. Ngeliat di lapangan kosong yang tadinya biasa penuh. Tiba-tiba kosong. Langsung saya berpikir, duh saya jadi pengangguran nih,” ujar Nyoman sambil tertawa kecil saat dihubungi Kompas.com, Kamis (2/8/2018) siang.

Nyoman bersama keluarganya menyaksikan secara langsung pemasangan modul terakhir GWK dari total 754 modul yang ada pada Rabu (1/8/2018).

”Kemarin, kami (Nyoman dan keluarga) bertangisan. Terharu ya kita bisa menyelesaikan pekerjaan besar ini, akhirnya setelah 28 tahun,” kata Nyoman.

Rasa haru itu ternyata juga dirasakan oleh segenap tim yang terlibat dalam pengerjaan proyek GWK.

“Biasanya ngawasin, nyatet, bolak-balik lapor ke kami. Sekarang dia juga bingung udah gak ada kerjaan,” kata Nyoman.

Proyek Patung Garuda Wisnu Kencana 100 persen dibuat oleh anak-anak bangsa tanpa campur tangan pihak asing.

“Penemunya kita, paten-patennya kita. Jadi kita punya teori, punya itung-itungan kemudian dihitung di Toronto. Dibuktikan dan sudah kuat, sudah bagus. Jadi tidak ada melibatkan orang luar, cuma untuk uji itu,” ujar seniman patung asal Bali itu.

“Kami ini orang-orang yang biasa, neggak ada orang hebat di kami, termasuk saya. Cuma kami punya keinginan untuk menunjukkan kepada dunia, kita memiliki sesuatu dan kita bisa,” kata Nyoman.

Proyek ini selesai tepat waktu dan menjelang perayaan HUT RI.

Bersyukur

Selain itu, kata Nyoman, ia bersyukur, dalam proses pembangunan GWK tidak ada kecelakaan kerja dalam pembangunan patung berukuran 121 meter itu.

“Empat tahun pengerjaan di lapangan dan zero accident, literally zero accident,” ujar Nyoman.

Nyoman berharap, patung ini dapat menjadi hadiah bagi ulang tahun Indonesia.

“Harusnya orang Indonesia ini bersyukur atas rahmat yang diberikan oleh Tuhan di garis khatulistiwa dengan kesuburan yang luar biasa, tapi kok masih miskin. Ini yang harus kita pertanyakan,” kata dia.

Sementara, Garuda disimbolkan sebagai sosok manusia yang gagah perkasa menjaga kehidupan.

Mengenai kapan peresmian GWK, Nyoman mengaku belum mengetahuinya.

“Belum tahu, kapan peresmiannya. Itu kan mereka yang tentukan, jadi kalau kami ini lebih sifatnya penyelesaian patung,” ujar Nyoman.

https://travel.kompas.com/read/2018/08/02/155008427/nyoman-nuarta-menitikkan-air-mata-saat-modul-terakhir-gwk-dipasang

Terkini Lainnya

Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Jalan Jalan
Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Jalan Jalan
5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke