Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Yuk, Belajar Gastronomi di Festival Kuliner Kota Bandung

Ketua Pelaksana Keukeun No 9, Fransisca Anindya, terdapat hal baru dalam Keukeun kali ini. Salah satunya memperkenalkan dan mengedukasi pengunjung tentang gastronomi.

"Nanti akan ada area gastronomy pavilion yang berisi representasi profil, perjalanan, dan khasanah gastronomi Indonesia," ujar Fransisca kepada Kompas.com, Sabtu (4/8/2018).

Fransisca mengatakan, pada dasarnya, gastronomi menggambarkan perjalanan makanan dari hulu sampai ke hilir. Misalnya makanan tongseng kambing.

Tongseng ini akan dikisahkan dari perjalanan hulunya berupa bahan baku mentah, yakni hewan ternak kambing. Begitupun dengan bahan makanan lain, bumbu, hingga akhirnya menjadi tongseng.

"Bagaimana kita menghargai dan memperlakukan bahan makanan tersebut akan dibahas," tuturnya.

Untuk itu, dalam Keukeun 9 akan dihadirkan kambing dan ayam sebagai contoh hewan ternak. Acara ini pun akan langsung dipandu akademisi Ayu Nurwitasari dan Fadly Rahman.

"Kenapa kita harus mengetahui gastronomi? Singkatnya karena healthy life, healthy food," ungkapnya.

Fransisca mengatakan makanan Indonesia itu sangat kaya. Mulai dari bahan hingga rempah. Lewat gastronomi ini, pengunjung akan mengetahui betapa luar biasanya makanan Indonesia.

Dalam cakupan lebih luas, gastronomi berkaitan pula dengan budaya suatu daerah dan nilai filosofis dari makanan tersebut.

Keukeun 9

Keukeun kali ini akan mengusung tema "delightful discoveries". Acara ini akan menghadirkan sederet kolaborator yang terus berinovasi dan memperkenalkan ragam budaya Indonesia melalui figur yang berpengaruh di industri kuliner.

Seperti Rahung Nasution yang akan membawa kreasinya melalui makanan khas Batak dan Maluku Utara. Kemudian Norman Ismail dengan masakan Sunda-nya.

Ada pula William Gozali yang akan berkreasi melalui soto betawi sengkel. Selain itu ada pula chef-chef muda seperti Astrolem x Ravi Raffaelo, Dimas Putra Pratama, Lucky ex Locavore, dan lainnya.

"Hadir dengan membawa kampanye #GoodCampaign, Keukeun meyakinkan pengunjung untuk menggunakan angkutan umum sebagai moda transportasi serta menggunakan peralatan makan untuk mengurangi wadah di area festival," tutupnya.

https://travel.kompas.com/read/2018/08/05/122000027/yuk-belajar-gastronomi-di-festival-kuliner-kota-bandung

Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke