16-26 Agustus Ada Festival Kopi dan Teh di Pinggir Pantai Ancol

Dalam festival yang bekerjasama dengan berbagai komunitas kopi dari berbagai daerah itu menyajikan berbagai acara, mulai kompetisi, parade hingga bazaar kopi dan teh.

"Nanti para jawara-jawara kopi dari komunitas daerah akan tanding, salah satunya di kompetisi latte art dan manual brew, cupping, dan lain-lain," terang Vice President Taman Impian Jaya Ancol, Sunarto saat konferensi pers di Resto Mang Engking, Ancol, Jakarta, Rabu (8/8/2018).

Ia mengklaim festival ini merupakan yang pertama di Indonesia dengan konsep festival kopi dan teh di pinggir pantai. Harapannya, dua kekayaan Indonesia itu lebih bisa dipromosikan pada wisatawan yang juga menyukai wisata pantai.

"Kopi dan teh ini kan lagi naik daun, apalagi Indonesia itu sangat kaya jenis-jenisnya, mangkanya setelah kita dibantu berbagai komunitas kopi dan teh, kita mau lebih mengenalkan ke wisatawan," tutur Sunarto kepada KompasTravel seusai acara.

Ia menambahkan dari puluhan jenis kopi dan teh yang dihadirkan, kopi asli Indonesia mendapat porsi terbesar dan jadi produk utama dalam festival tersebut. Adapun kopi luar seperti dari Ethiopia, Brazil, hanya menjadi pelengkap citarasa.

"Mumpung momennya lagi tepat, jadi suapaya bisa mem-booming-kan potensi Indonesia ini ke masyarakat maupun wisatawan peserta Asian Games," beber Sunarto.

Salah satu yang tidak kalah serunya ialah, ada parade mengkocok teh talua. Proses membuat teh asal Sumatera Barat tersebut akan dilakukan bersama-sama dan diparadekan.

Wisatawan juga bisa lebih mengenal budaya teh dari berbagai daerah di Asia dalam sesi Asian Tea Culture Festival.