Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Saat Setan, Iblis, dan Malaikat di Malang Jadi Mi...

"Mi setan itu levelnya satu sampai lima. Level satu mulai 12 cabai, terus kelipatan naik sepuluh atau 15 cabai," kata Supervisor Kober Mi Setan di acara Pucuk Coolinary Festival, Lapangan Rampal, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/9/2018).

Level satu mi setan di Kober mi Setan dimulai dengan 12 cabai, kemudian level dua 25 cabai, level tiga 35 cabai, level empat 45 cabai, dan level lima 60 cabai. Ateng mengatakan jika konsumen minta sampai 100 cabai sekalipun tetap akan dibuatkan.

"Kami pakai mi produksi sendiri bahannya dari telur bebek, makanya rasanya beda lebih gurih. Selain itu juga kebersihan dan kualitasnya lebih terjamin," kata staf Kober mi Setan, Slamet.

Setelah direbus sekitar satu menit, mi kemudian diangkat dan diaduk sengan minyak dan bumbu rahasia. Kemudian ditaburi bawang goreng, ayam yang diolah khusus sampai mirip abon, dan siomay yang lebih mirip pangsit.

Jika diperhatikan, mi dan aneka toping di Kober mi Setan diolah dengan baik. Bawang goreng yang digunakan berkualitas baik begitu pula dengan abon ayam yang gurih dan bertekstur halus. Ada juga toping sapi yang jika habis digantikan dengan sosis sapi. Cabai yang digunakan juga cabai rawit yang digiling kasar.

Jika mi setan direbus, maka mi iblis adalah versi gorengnya. Dalam satu hari kedai Kober mi Setan dapat menjual sampai 2.000 porsi. Harga satu porsi mi setan dihargai Rp 8.000, belum termasuk pajak restoran 10 persen.

Di Malang sendiri ada satu kedai awal di Jalan Ijen dan cabang di Jalan Soekarno Hatta. Sejak dibuka dari 2011, Kober mi Setan memiliki 17 kedai yang tersebar di Jawa dan Bali. Bagi pencinta pedas jangan lewatkan mi yang diklaim sebagai pelopor mi pedas di Malang ini.

https://travel.kompas.com/read/2018/09/02/110000227/saat-setan-iblis-dan-malaikat-di-malang-jadi-mi

Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke