Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Okinawa Churaumi Aquarium, Obyek Wisata Wajib Kunjungi saat Liburan di Jepang

Di sana juga ada kebun-kebun buah yang rindang, rumah adat, hingga lokasi pertunjukan lumba-lumba di alam terbuka dengan latar pemandangan birunya laut lepas.

Kompas.com berkunjung ke sana pada 2 September lalu atas undangan dari Japan National Tourism Organizaton (JNTO). Tempat ini menjadi salah satu obyek wisata andalan di perfektur paling selatan Jepang tersebut.

Kami tiba pagi hari, dan masih sedikit pengunjung yang hadir saat itu. Turun dari bus, udara panas menyengat langsung terasa. Maklum saja, saat itu musim panas masih belum berlalu.

Rombongan pun kemudian berjalan menuju lobi utama Okinawa Churaumi Aquarium. Sebuah pemandangan alam nan indah langsung menyambut kami ketika menuruni tangga berjalan ke bawah. Laut lepas dan bukit yang berada di pulau seberang.

Setelah membeli tiket, kami pun mulai diperkenalkan dengan ragam biota laut yang ada di Okinawa. Di sini, pengunjung akan dibawa ke tiga lantai sesuai dengan tingkat kedalaman laut Okinawa. Lantai pertama untuk kategori biota laut dangkal, sementara lantai terakhir dikhususkan untuk biota laut dalam.

Di lantai pertama, ada sebuah kolam yang berisi bintang laut dan kerang yang bisa disentuh pengunjung. Di lantai ini juga terdapat sebuah aquarium berukuran medium yang menunjukkan kekayaan terumbu karang Okinawa yang menjadi rumah bagi jutaan ikan-ikan cantik seperti Nemo.

Selanjutnya, ada banyak pula akuarium dalam ukuran besar dan kecil yang menampilkan hewan-hewan unik di Okinawa seperti clownfish, batfish, moorish idol, lobster, belut laut, ular laut, penyu, dan beraneka ragam ubur-ubur.

Bagaikan sedang menonton di bioskop, pengunjung seakan dibuat takjub dengan besarnya aquarium sepanjang 22,5 meter dan tinggi 8,2 meter itu. Akuarium ini sempat menjadi akuarium terbesar di dunia sebelum dikalahkan oleh Singapura dan kemudian Abudhabi, Uni Emirat Arab.

Untuk membuat akuarium sebesar ini, kaca yang digunakan pun tak sembarangan dan dibuat berlapi-lapis. Tebal kaca itu sampai 60 cm.

Akuarium jumbo ini memberikan sensasi tersendiri saat menyaksikan hiu paus sepanjang 8,7 meter melintas persis di atas kepala pengunjung.

Jika Anda ke Okinawa Churaumi Aquarium, jangan lewatkan kegiatan memberi makan untuk hiu paus dan manta ray, dua kali sehari. Aktivitas ini ditunggu-tunggu pengunjung.

Saat diberi makan anemon laut, hiu paus akan bergerak ganas menuju umpan makan siang yang sudah disiapkan. Di sini akan terlihat posisi hiu paus yang vertikal saat sedang melahap makan siangnya.

Beda lagi dengan manta ray, ikan ini justru akan menari berputar-putar ke atas dan ke bawah saat menyantap makanannya.

Setelah melewati wilayah laut dangkal, pengunjung akan dibawa ke sebuah ruangan yang berisi penjelasan tentang proses pembangunan aquarium, proses pemindahan ikan laut ke dalam aquarium, hingga ruangan multimedia yang bisa dimanfaatkan untuk mengetahui sejarah pendirian Okinawa Churaumi Aquarium.

Ternyata, Okinawa Churaumi Aquarium ini awalnya didirikan bukan untuk wisata. Tempat ini didirikan tahun 1975 untuk menyelenggarakan konferensi Okinawa International Ocean Expo bagi para peneliti. Namun, setiap tahun tempat ini dibuka untuk umum hingga akhirnya dijadikan sebagai tempat wisata.

Karena tempatnya yang bukan hanya untuk wisata, Okinawa Churaumi Aquarium juga memiliki kekayaan biota laut lain di luar Okinawa seperti dugong dan penyu. Kolam dugong dan penyu ini dibuat terpisah dari areal akuarium utama. Namun, akan sangat sayang jika dilewatkan.

Keluar dari bangunan utama Okinawa Churaumi Aquarium, pengunjung akan menemukan sebuah pantai yang eksotis.

Banyak turis yang memanfaatkan pantai ini untuk berfoto-foto karena memang sangat indah lantaran latar belakangnya sebuah pulau dengan bukit besar yang menjulang. Ombaknya pun sangat tenang sehingga Anda bisa membasahkan kaki sambil berjalan santai di pesisir pantai ini.

Pertunjukkan lumba-lumba

Selain aquarium, pertunjukkan lumba-lumba juga menjadi favorit pengunjung. Ada beberapa kali pertunjukkan yang disiapkan tanpa harus membayar tambahan biaya. yang berbeda dari pertunjukkan ini adalah lokasinya yang ada di ruang terbuka dengan latar belakang laut lepas.

Selain kekayaan laut, Okinawa Churaumi Aquarium juga menawarkan kebun-kebun buah yang rindang hingga komplek rumah-rumah asli penduduk Okinawa. Di kebun-kebun buah ini, terdapat jeruk khas Okinawa yang bernama shikwasa. Sementaa komplek rumah-rumah adat Okinawa menggambarkan perbedaan model rumah rakyat biasa dengan keluarga bangsawan.

****
Terakhir, Anda juga bisa melihat di balik layar akuarium raksasa yang menjadi atraksi utama dari tempat wisata ini. Kamu bisa mengikuti tur selama satu jam melihat dari atas bagaimana bentuk akuarium raksasa itu. Wah, menarik bukan?

https://travel.kompas.com/read/2018/09/24/190500827/okinawa-churaumi-aquarium-obyek-wisata-wajib-kunjungi-saat-liburan-di-jepang

Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke