Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mamam Yuk! Ini Rute Wisata Kuliner Legendaris di Malang

Banyak warung makan dan restoran di Malang yang buka sebelum Indonesia merdeka. Sampai sekarang, masih tetap lestari di tangan dingin generasi kedua atau ketiga dari pendiri warung makan atau restoran.

Berikut adalah rute wisata kuliner dengan tema 'legendaris' di Malang, sesuai dengan program kuliner KompasTravel, Mamam Yuk edisi Kuliner Legendaris Malang:

1. Pecel Kawi Hj. Musilah

Dibuka sejak 1975, restoran ini terkenal dengan sajian pecel. Oleh karena pecel identik sebagai makanan sarapan, restoran ini buka sedari 06.00 WIB dan buka sampai 20.00 WIB.

Untuk menemani makan pecel, di restoran ini tersedia aneka lauk dan sayur seperti telur dadar, tempe mendol, bakwan jagung, rawon, dan aneka lauk lainnya.

Pecel Kawi juga menjual bumbu pecel dalam ukuran bobot yang dapat menjadi pilihan oleh-oleh. Pecel Kawi beralamat di Jalan Kawi Nomor 43 B.

Salah satu warung makan terlama di Malang, buka sejak 1925. Lokasinya berada di dalam Pasar Besar Malang. Warung Lama Haji Ridwan menjual aneka makanan siap jadi. Paling terkenal adalahs ate komoh, rawon, dan ayam lodho.

Meskipun berada di dalam pasar, Warung Lama Haji Ridwan sangat bersih dan menjaga kualitas makanan. Jadi jangan ragun untuk datang ke rumah makan dengan cita rasa yang unik ini.

3. Bakso President

Salah satu bakso legendaris di Malang, yang buka sejak tahun 1977. Lokasinta berada di Jalan Matanhari Nomor 5 terbilang unik karena berada di sebelah rel kereta api persis. Tamu juga dapat memilih sendiri varian bakso yang diinginkan di mangkuknya. Juga ada piihan lain yakni bakso bakar yang meggoda selera.

4. Depot Es Talun 

Depot es pertama di Malang, buka sejak 1950. Lokasinya di Jalan Arief Rahman Hakim Nomor 2, Malang tepatnya di Kampung Talun. Dari dulu sampai sekarang, sajian andalannya adalah es campur.

Keistimewaan dari Depot Es Talun adalah sirop dan gula yang digunakan adalah buatan sendiri bukan buatan pabrik. Karena itu, rasanya lebih terasa alami.

Sate ukuran jumbo yang terbuat dari daging khas dalam sapi. Rasanya gurih manis dengan tekstur sangat empuk. Dijual sejak 1920, menjadi warung makan paling lama di Malang yang masih bertahan sampai sekarang. Alamatnya di  Jalan Jendral Basuki Rahmat, sebelah restoran cepat saji McDonald's.

5. Depot Hok Lay

Jika ingin mencari restoran dengan suasana jadul, Depot Hok Lay wajib dikunjungi. Depot yang terletak di Jalan KH Ahmad Dahlan Nomor 10 ini memiliki minuman andalan berupa es fosco yang legendaris. Terbuat dari susu sapi murni dicampur cokelat dan bahan lainnya.

Selain es fosco, andalan lain dari Depot yang buka sejak 1946 adalah lumpia, cwie mie, dan nasi bakmoy. Seluruh makanan di Depot Hok Lay halal.

Warung ronde yang paling digemari warga lokal dan juga wisatawan ketika malam hari. Ronde Titoni buka sejak 1948, berada di Jalan Zainul Arifin Nomor 17. Di sana tersedia ronde, angsle, dan ronde kering yang menyerupai moci.

Saat musim liburan tiba Ronde Titoni diserbu wisatawan sehingga lebih cepat habis. Buka dari pukul 18.00.

7. Puthu Lanang

Camilan Malang yang sudah ada sejak 1935. Berada di Jalan Jaksa Agung Suprapto Nomor 73. Puthu Lanang dijual di meja besar tepi jalan dan biasanya dikerubungi oleh para pembeli.

Selain kue putu juga dijual kue cenil, kelepon, dan lupis. Keiistimewaan ada pada bahan berkualitas sehingga kue-kue di Putu Lanang sungguh nikmat disantap, apalagi dalam kondisi hangat. Buka sedari pukul 17.30 WIB. Biasanya dalam dua jam sudah ludes.

Berikut tayangan video Mamam Yuk edisi Kuliner Legendaris Malang:

https://travel.kompas.com/read/2018/10/15/220700527/mamam-yuk-ini-rute-wisata-kuliner-legendaris-di-malang

Terkini Lainnya

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke