Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menikmati Wisata "Tubing" di Klaten, Bayar Pakai Sampah

KLATEN, KOMPAS.com – Kabupaten Klaten di Jawa Tengah dikenal sebagai wilayah  yang memiliki sumber daya air alami yang besar.

Setidaknya ada lima umbul atau mata air di kabupaten yang dipimpin oleh Bupati Sri Mulyani ini. Adapun umbul itu misalnya Umbul Ponggok, Umbul Sigedang, Umbul Manten, dan sebagainya.

Hasil dari kreativitas masyarakat membuat masing-masing umbul memiliki ciri khas yang berbeda. Misalnya, Umbul Ponggok dengan wisata buatan bawah air yang menawarkan sensasi berenang bersama ribuan ikan dan banyak wahana selfie.

Tidak hanya itu, Pemerintah Kabupaten Klaten bersama komunitas masyarakat juga melakukan pengembangan wisata yang berbasis edukasi dengan mengadakan Sekolah Sungai Klaten.

Berdasarkan keterangan yang diberikan Kepala Sub Bagian Pembinaan Informasi dan Publikasi Bagian Humas Sekretariat Daerah Klaten, Joko Priyono, program ini digagas oleh Pemkab Klaten bersama komunitas sungai.

"Kebetulan kepala sekolah sungainya Sekretaris Daerah Klaten, Joko Sawaldi,” kata Joko.

Sekolah sungai ini dilaksanakan di sepanjang aliran Sungai Pusur dengan nama River Tubing Pusur Adventure yang terletak di Dukuh Wareng, Desa Wangen, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Untuk bisa menikmati pengalaman susur sungai menggunakan ban, pengunjung hanya perlu membayar senilai Rp 50.000.

Namun, ada cara lain yang bisa ditempuh untuk dapat menikmati wahana wisata alam ini, yakni dengan menyerahkan sejumlah sampah tertentu.

"Bayar sampah itu ide kreatif Komunitas Sungai Pusur Polanharjo mendidik masyarakat peduli sampah," ujar Joko.

Ia menjelaskan, jenis sampah yang bisa diserahkan terdiri dari sampah biasa yang sudah dipilah, seperti kertas, plastik, botol, dan lain-lain.

"Lalu ditimbang dan diharga. Jika kurang, tambah (bayar) uang dikit. Langsung river tubing,” kata dia.

Kawasan Sungai Pusur itu sudah dibuka untuk wisata sejak tiga tahun terakhir. Namun, sistem pembayaran menggunakan sampah ini diakui Joko baru dimulai tahun ini, tepatnya 23 Oktober 2018.

“Beberapa sungai di Klaten tidak saja ditata, tapi juga dipercantik dengan taman-taman. Khusus Pusur sudah laku dijual buat destinasi wisata khususnya anak-anak sekolah sekaligus pembelajaran dan pemuliaan sungai," tutur Joko.

https://travel.kompas.com/read/2018/10/24/142005827/menikmati-wisata-tubing-di-klaten-bayar-pakai-sampah

Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke