Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Borobudur Interhash 2018 Diikuti 1.500 Peserta Lokal dan Luar Negeri

Peserta berasal dari berbagai kalangan dan usia, terutama peserta komunitas Hash House Harriers Borobudur yang sudah terbentuk sejak 25 tahun lalu. Mereka rindu dengan suasana berolahraga jalan kaki dan lari di sekitar Candi Borobudur.

Tahun 2018 ini, mereka mengusung tema "Red Dress Run" sehingga seluruh peserta mengenakan pakaian, aksesoris, serba merah.

Penggagas Borobudur Interhash, Liem Chei An menjelaskan tahun ini selain diikuti oleh berbagai komunitas lokal, juga dari 15 negara antara lain Malaysia, India, Australia, Filipina, Tiongkok, Jepang, Korea, dan Cina.

Pada hari pertama, Jumat (26/10/2018), seluruh peserta mulai berjalan kaki dan berlari dengan rute dari Gedung Bakorwil II Kedu-Surakarta, di Kota Magelang menuju Hotel Grand Artos di Kabupaten Magelang. Jarak yang ditempuh sekitar 4 kilometer.

Mereka disambut dengan iringan beragam kesenian tradisional khas Magelang, mulai dari Kipas Mega, Soreng, Gejulan Bocah, Goh Muko hingga jaran kepang.

"Olahraga hash di Indonesia memang tengah menggeliat. Keunikan dari lintas alam ini, peserta terkadang harus melintasi bukit, kebun, sungai dan bahkan hutan. Semua trek ini harus ditempuh dengan berlari, berjalan, merangkak bahkan berguling karena licin," jelas Liem, Sabtu (27/10/2018).

Pengalaman rute seperti itu akan ditemui perserta pada hari terakhir, Sabtu (12/10/2018), di desa-desa kawasan Candi Borobudur, Kabupaten Magelang.

“Acara Borobudur Interhash Reunion ini juga sebagai ajang untuk studi banding panitia Pemerintan Zhangjiaje, China yang akan mengadakan, Zhangjiajie Pan Asia Hash 2019,” kata Liem, yang juga ketua Yayasan Borobudur Marathon itu.

Seorang peserta, Jimmy, mengaku senang Borobudur Interhash kembali digelar. Event ini menjadi ajang reuni para penggemar olahraga hash setelah beberapa tahun tidak tidak digelar.

"Sebagian peserta dulu pernah ikut Borobudur Interhash 2012, jadi kami reuni, menggalang persaudaraan, sembari berolahraga, sekaligus membantu promosi wisata Magelang," ungkap Jimmy.

https://travel.kompas.com/read/2018/10/28/191200727/borobudur-interhash-2018-diikuti-1.500-peserta-lokal-dan-luar-negeri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke