Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Grup Musik Debu Pukau Penonton Aceh Internasional Rapa'i Festival

Mereka tampil dengan personel lengkap dikomandoi Kumayl Mustafa Daood.

Mereka membawakan lagu-lagu hitsnya seperti Doa Cinta, Astaghfirullah, Asyik Nama Allah, dan Ampunilah Saya.

Mustafa Daood usai tampil menyebutkan bangga dengan alat music rapa’i Aceh. Baginya, alat musik itu bisa menjadi daya tarik wisata jika konsisten dikembangkan pemerintah.

Dia mengaku bangga tampil di depan penonton Aceh dan seniman perkusi internasional.

“Saya bangga tampil di sini. Jika diundang lagi, Debu pasti senang hadir di Aceh,” katanya.

Pria berambut pirang itu berharap festival sejenis perlu diperbanyak di Aceh. Pasalnya, animo masyarakat dari berbagai daerah yang berkunjung ke Aceh selama festival meningkat pesat.

"Ini memang sangat keren, apa lagi history rapa'i di Aceh sangat terkenal, ini memang luar biasa, saya sangat senang bisa tampil disini," pungkasnya.

Sementara itu, salah seorang penonton Datok Haris Maulana mengatakan dirinya sangat tertarik dengan penampilan Debu yang dipimpin oleh Kumayl Mustafa Daood.

“Kehadiran seniman tanah air ke Aceh dalam berbagai even itu penting diperbanyak,” pungkas Datok.

https://travel.kompas.com/read/2018/11/07/190500827/-grup-musik-debu-pukau-penonton-aceh-internasional-rapa-i-festival

Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke