Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Spot Riyadi, Tempat Memandang Megahnya Prambanan dari Ketinggian

SLEMAN, KOMPAS.com - Yogyakarta memang tidak pernah kehabisan tempat wisata menarik untuk dikunjungi. Keindahan wisata Yogyakarta ada di mana-mana, mulai dari pantai hingga pegunungan.

Salah satu destinasi wisata adalah Spot Riyadi. Nama itu masih belum lama nge-hits di kalangan traveler dan fotografer karena panorama indah yang tersaji.

Spot Riyadi berada di tengah hamparan pegunungan sebelah timur laut Yogyakarta. Lokasinya tepatnya ada di Dusun Dawangsari, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Jarak Spot Riyadi dari pusat Kota Yogyakarta adalah sekitar 19 kilometer. Jarak tempuhnya adalah kurang-lebih 45 menit. Tidak ada transportasi umum untuk sampai ke sana sehingga perjalanan harus ditempuh dengan kendaraan pribadi.

Kemegahan Candi Prambanan dari ketinggian

Atraksi wisata utama yang tersaji di Spot Rayadi adalah panorama terbuka di sisi utaranya. Tak hanya hamparan luas terbuka saja, kedua mata juga akan disuguhkan oleh kemegahan Candi Prambanan dari ketinggian.

Arsitektur Candi Prambanan tampak begitu megah di antara bangunan dan rumah-rumah masa kini. Perpaduan masa lalu dan masa sekarang seakan bergabung menjadi satu kesatuan dalam sebuah frame besar.

Prambanan bukan menjadi satu-satunya candi yang tampak dari ketinggian. Candi Sojiwan juga seolah tidak mau kalah dalam menghias panorama.

Selain itu jika cuaca cerah, Gunung Merapi yang berdiri kokoh di sisi utara akan tampak begitu gagah. Tampak pula puncaknya yang mengeluarkan asap sebagai salah satu gunung api paling aktif di Indonesia.

Panorama di ujung barat laut juga tak mau kalah dalam menambah keindahan pemandangan. Gunung Sumbing dengan ketinggian 3371 meter di atas permukaan laut (mdpl) tampak begitu kecil di ujung kaki langit barat laut.

Pagi hari di Spot Riyadi

Dini hari menjelang subuh menjadi waktu yang tepat untuk berkunjung ke Spot Riyadi. Peralihan gelap menuju terang akan semakin indah dengan kabut tipis yang melayang di antara pepohonan.

Keindahan matahari terbit juga dapat disaksikan dari Spot Riyadi. Kecantikannya semakin bertambah dengan Gunung Lawu setinggi 3.265 mdpl yang seolah mendampinginya di ufuk timur.

Panorama dari ketinggian juga semakin unik ketika ada kereta api melintas. Di Spot Riyadi, sang ular besi yang melintas di jalur rel utama Solo-Jogja akan terlihat kecil bagai mainan.

Untuk bisa memotret kemegahan Candi Prambanan dengan baik, dibutuhkan lensa tele dengan panjang fokal sekitar 200mm. Jika dipotret dengan lensa biasa atau melalui layar ponsel, Candi Prambanan akan tampak terlalu kecil.

Spot Riyadi ini berada di pekarangan lahan pribadi milik Bapak Riyadi. Ia juga mendirikan warung yang menjual berbagai makanan dan minuman seperti nasi goreng, mie goreng, gorengan, es teh, dan es jeruk.

Destinasi ini menjadi favorit kunjungan wisata karena selain pemandangannya bagus, tarifnya juga murah meriah. Meski berdiri di lahan miliknya, Bapak Riyadi hanya menarik biaya parkir saja.

Sementara jika pengunjung ingin berfoto di spot jembatan cinta, mereka hanya perlu membayar Rp 5.000. Kunjungan paling banyak di Spot Riyadi adalah ketika akhir pekan dan puncaknya saat perayaan malam tahun baru.

https://travel.kompas.com/read/2018/11/12/181400927/spot-riyadi-tempat-memandang-megahnya-prambanan-dari-ketinggian

Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke