Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Liburan ke Gunungkidul, Coba Nikmati Segarnya Air Terjun Sri Gethuk

Namun, ternyata Gunungkidul juga memiliki obyek wisata air terjun. Nama air terjun itu adalah Sri Gethuk yang tepatnya berada di Desa Bleberan, Kecamatan Playen, Gunungkidul, Yogyakarta.

Dari Kota Jogja, jarak tempuh sampai ke Air Terjun Sri Gethuk sekitar 38 kilometer dengan waktu tempuh kurang-lebih 1,5 jam. Rute terbaik mencapainya adalah melalui Imogiri kemudian ke timur di jalan Imogiri-Dlingo.

Selanjutnya tinggal ikuti plang arah yang menunjukkan arah ke tujuan. Jika menggunakan aplikasi Google Maps, ada rute lain yang lebih dekat yakni melalui Jalan Pleret-Pathuk. Namun jalan ini nantinya akan melewati tanjakan terjal, yakni Tikungan Cinomati.

Menjelang sampai, perjalanan akan melewati medan pegunungan yang kondisinya cukup gersang, terutama di musim kemarau. Meski berkelok, jalan utama menuju Air Terjun Sri Gethuk masih terlihat jelas sehingga tak membingungkan.

Nantinya akan dijumpai pos retribusi. Di sini pengunjung harus membeli tiket seharga Rp 15.000 untuk dua destinasi, yakni Air Terjun Sri Gethuk dan Gua Rancang Kencana. Pengunjung bisa mengunjungi keduanya tanpa diminta tiket masuk tambahan.

Laksana Oase di padang gersang

Keberadaan Air Terjun Sri Gethuk memang bagaikan oase di padang gersang. Aliran air terjun yang bermuara di Sungai Oya memang menjadi sumber pengairan bagi sektor petanian sekitarnya.

Begitu sampai, pengunjung harus berjalan menuruni tangga untuk sampai di tepi Sungai Oya. Nantinya ada dua pilihan untuk sampai air terjun, yakni naik perahu atau berjalan kaki melewati jalan setapak di sisi sungai.

Naik perahu memang menjadi pilihan favorit pengunjung. Selain tidak melelahkan, berlayar singkat di Sungai Oya yang diapit dua tebing memang memunculkan sensasi petualangan tersendiri sehingga kunjungan ke Sri Gethuk semakin berarti.

Lokasi air terjun juga bisa dicapai dengan berjalan kaki. Rutenya tidak terlalu jauh karena bisa ditempuh sekitar 5-10 menit. Kondisinya pun sudah baik dan tidak licin, tetapi saat perjalanan kembali, tanjakan terjal melalui anak tangga yang cukup melelahkan harus dilewati.

Setibanya di lokasi air terjun, suara gemercik air yang mengalir di sisi Sungai Oya langsung menyambut dengan merdu. Aliran air terjun dari celah batuan kapur pun tidaklah terlalu deras sehingga aman bagi mereka yang ingin mandi di bawahnya.

Air yang menerpa tubuh pun akan terasa begitu sejuk, terlebih jika kunjungan dilakukan di siang hari. Pengunjung juga bisa menceburkan diri di Sungai Oya. Bagi mereka yang tidak bisa berenang, telah tersedia pelampung untuk disewa.

Air terjun ini sebenarnya dulu bernama Sri Kethuk. Nama itu berasal dari salah satu instrumen gamelan Jawa, yakni kethuk. Konon dulu jika ingin mengadakan pertunjukan wayang, warga meminjam gamelan yang muncul dari permukaan sungai.

Namun suatu ketika salah satu instrumen gamelan, yakni kethuk tidak dikembalikan. Hal itu membuat gamelan tidak lagi muncul ke permukaan ketika masyarakat ingin meminjamnya kembali.

Kunjungan ke Air Terjun Sri Gethuk paling pas adalah pagi hari sekitar pukul 08.00 WIB karena selain belum terlalu ramai, juga belum terlalu ramai. Tepat pukul 16.30 WIB, pengunjung sudah harus meninggalkan Air Terjun Sri Gethuk.

https://travel.kompas.com/read/2018/11/30/180900327/liburan-ke-gunungkidul-coba-nikmati-segarnya-air-terjun-sri-gethuk

Terkini Lainnya

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Jalan Jalan
Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke