Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tahun 2019, 3 Turnamen Mancing Internasional Digelar di Indonesia

Turnamen ini diselenggarakan sebagai upaya meningkatkan devisa dari wisata mancing atau fishing tourism, sekaligus mempopulerkan Indonesia sebagai fishing destination terbaik di dunia.

“Kita ingin tingkatkan devisa wisata mancing yang nilainya 7 kali lipat dari wisata biasa (leisure) yang rata-rata hanya US$ 1.100 per orang per kunjungan. Tahap awal kita siapkan 3 event turnamen internasional,” kata Ketua Tim Percepatan Pengembangan Wisata Bahari Kemenpar, Dwisuryo Indroyono Soesilo dalam keterangan tertulis, Selasa (4/12/2018).

Ia melanjutkan turnamen mancing internasional ini dinamakan Indonesia Internasional Fishing Tournament/Festival (IIFT/F) 2019.

Acara tersebut akan digelar diantaranya di Banggai Kepulauan, Bangkai Laut di Sulawesi Tengah, dan Belitong di Bangka Belitung.

Sementara itu, pada 8 hingga 9 Desember 2018 akan digelar acara Wisata Mancing Nusantara dalam rangka memeriahkan Hari Nusantara di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.

“Turnamen Wisata Mancing Nusantara akan kita jadikan sebagai uji coba termasuk kemudahaan regulasinya diantaranya Permen KP Nomor 47 Tahun 2016 tentang Pemanfaatan Kawasan Konservasi. Permen ini sebagai turunan dari Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 2007 tentang Konservasi Sumberdaya Ikan,” kata Indroyono.

Tim Percepatan Pengembangan Wisata Bahari Kemenpar telah menghasilkan tiga regulasi itu terkait dengan bebas visa, regulasi Clearance Approval for Indonesian Territory (CAIT) untuk masuk Yacht serta untuk kapal pesiar. Deregulasi ini untuk mendukung target pariwisata dalam mendatangkan 20 juta kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada 2019.

Dalam turnamen Wisata Mancing Nusantara, Bupati Banggai Herwin Yatim menargetkan 60 kapal sebagai peserta dari dalam negeri dan mancanegara.

Adapun tahun lalu Indonesia telah menggelar turnamen mancing internasional Widi Internasional Fishing Tournament (WIFT) 2017 di Pulau Widi, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara.

Turnament WIFT 2017 yang berlangsung pada Oktober 2017 ini mengikuti standar internasional yang ditetapkan oleh Internasional Game Fish Association (IGFA) dan The Billfish.

https://travel.kompas.com/read/2018/12/04/151329027/tahun-2019-3-turnamen-mancing-internasional-digelar-di-indonesia

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke