Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rekor Baru, Dua Pilot Paralayang asal Afrika Selatan Terbang dari Gunung Carstensz Papua

"Kami memulai perjalanan dari pukul tiga pagi menuju puncak, kemudian sampai pukul sembilan pagi. Saya mencoba terbang sampai enam kali hingga angin bagus. Akhirnya, Nico berhasil terbang di percobaan pertama," kata Pieter dihubungi KompasTravel, Rabu (12/12/2018)/

Baik Carter maupun Hickley mengatakan sangat gembira atas keberhasilan terbang dari Gunung Cartensz ini. Sebenarnya persiapan telah dilakukan dua tahun sebelumnya. Namun sayang sebelum melakukan, keduanya gagal terbang di Cartenz. Hickley sempat mengalami kecelakaan di 2017 dan isu keamanan di Papua menjadi pertimbangan.

Ketika mendaki Gunung Carstensz keduanya bercerita sempat mengalami kesulitan. Salah satunya adalah terbang di ketinggian ribuan meter dan lepas landas dari medan bebatuan dan berpasir. Pieter, misalnya, mereka harus mencoba lepas landas enam kali sampai benar-benar terbang. Adapun Nico yang berhasil pertama kali terbang sekitar pukul 10.00 waktu setempat.

Pieter menambahkan tantangan saat terbang dari Gunung Carstensz yaitu ketinggian gunung. Selain itu, medan bebatuan dan berpasir di tempat tinggal landas (take off).

“Salah satu problem terbang di Carstensz adalah bebatuan gunung yang tajam, tali-tali paragling harus dicek supaya tak putus. Saya mencoba hampir 6 kali hingga bisa take off. Nico menunggu waktu yang tepat, lalu sekali coba bisa terbang,” jelas Pieter.

Nico menyebut saat terbang melihat pemandangan salju dan glacier. Ia mengatakan pemandangan saat terbang sangat indah.

“Kami berterima kasih kepada Denny dan para guide akhirnya bisa terwujud ekspedisi kami. Kami terbang sekitar 20 menit di udara. Pemandangannya sangat indah,” ujarnya.

Rekor baru

Penerbangan paralayang dari Gunung Carstensz adalah kegiatan yang diburu oleh para petualang di Indonesia maupun di dunia. Penerbang paralayang senior di Indonesia sekaligus mantan Kepala Pelatnas Paralayang Asian Games 2018, Gendon Subandono mengatakan pencapaian Pieter dan Nico adalah rekor baru di Indonesia.

“Untuk paralayang, mereka pertama kali yang bisa terbang di Carstensz. Sepanjang saya yang tahu itu belum ada yang terbang dari sana,” kata Gendon saat dihubungi KompasTravel, Kamis (13/12).

“Kendalanya menuju Cartensz yang sulit karena mahal. Buat Indonesia tak masalah. Kegiatan adventure paralayang akan kita lakukan dengan lebih safety dan cerita yang lebih baru,” ujarnya.

Denny Engka dari agen perjalanan Carstensz Expedition selaku pendamping kegiatan Nico dan Pieter,  menyebut mereka sudah menghubungi pihaknya sejak tahun lalu terkait ekspedisi paralayang. Pada kesempatan kali ini, Nico dan Pieter ditemani oleh dua orang pemandu yaitu Lucky Kolompoy dan Muhammad Hatta.

“Tahun lalu sebenarnya saya juga sempat bawa glider (parasut) ke basecamp, tapi (gagal) cuaca kurang bersahabat,” kata Denny saat dihubungi KompasTravel.

Cartenz menjadi gunung keempat yang didaki dan diterbangi keduanya. Mereka telah berhasil terbang dari Gunung Kilimanjaro (Benua Afrika), Gunung Aconcagua (Benua Amerika), Gunung Elbrus (Benua Eropa).

Perlu diketahui baik Carter maupun Hickley adalah penerbang paralayang profesional. Mereka telah terbang 30 tahun sejak tahun 1980.

https://travel.kompas.com/read/2018/12/13/133000627/rekor-baru-dua-pilot-paralayang-asal-afrika-selatan-terbang-dari-gunung

Terkini Lainnya

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Travel Update
Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Travel Update
Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Travel Tips
Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

Hotel Story
 'Dubai, Anda Siap?': Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

"Dubai, Anda Siap?": Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

Travel Update
Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Jalan Jalan
Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Update
Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Travel Update
Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Jalan Jalan
Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Jalan Jalan
5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke