Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tsunami Selat Sunda, Okupansi Hotel di Banten Turun sampai 50 Persen

Penurunan itu lantaran disebabkan wisatawan yang menjadi korban, dan ketidaknyamanan yang muncul pascatsunami.

"Okupansi drop lebih hingga lebih dari 50 persen di Tanjung Lesung, Carita, Cinangka. Mereka banyak yang check out karena merasa tak nyaman dengan kondisi sekarang," kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Banten, Achmad Sari Alam saat dihubungi KompasTravel, Minggu (23/12).

Menurutnya, ada sekitar 1.000 kamar penginapan yang terdampak pascatsunami. Jumlah itu termasuk penginapan bertipe resort, homestay, dan cottage.

"Yang bermasalah dan terdampak itu hanya Tanjung Lesung, Cinangka, Carita. Yang terparah itu Hotel Mutiara, Tanjung Lesung, dan hotel-hotel lain," ujar Achmad.

Proses pemulihan okupansi dan iklim pariwisata di daerah terdampak tsunami Selat Sunda, lanjut Ahmad, khususnya di Banten akan membutuhkan waktu kurang lebih satu bulan. Hal itu karena area restoran, kolam renang, dan cottage banyak yang terdampak.

Ia menekankan wilayah Anyer tak terdampak tsunami Selat Sunda. Dampak terberat yang terlihat adalah wilayah Tanjung Lesung, Cinangka, dan Carita.

"Kiranya supaya jadi pertimbangan lagi. Harapan kami tidak kekhatiwaran yang berlebih dan kami pasti berikan pelayanan yang terbaik untuk wisatawan," tambah Achmad.

Tsunami terjadi pada Sabtu (22/12) malam di pesisir Selat Sunda. Kabupaten Pandeglang menjadi kabupaten terparah yang terdampak tsunami. Kerusakan bangunan fisik di Pandeglang tercatat 446 unit rumah rusak, 9 unit hotel mengalami rusak berat, dan 60 warung rusak. 

https://travel.kompas.com/read/2018/12/23/180300427/tsunami-selat-sunda-okupansi-hotel-di-banten-turun-sampai-50-persen

Terkini Lainnya

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke