Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bersantai Ditemani Awan di Ketinggian Pantan Terong

Untuk menuju kawasan obyek wisata paling populer itu bisa menggunakan lajur jalan dua jalur dari Terminal Bus Kota Takengon. Lalu berbeloklah ke kiri, ikuti penunjuk jalan yang terus mendaki.

Bagi Anda yang tidak terbiasa mengendarai mobil dengan jalan mendaki, sebaiknya lebih hati-hati.

Pengunjung bisa menggunakan gigi satu atau dua mobil dan perpindahan yang taktis antara gigi satu dan dua plus memadukan dengan gas. Sehingga mobil bisa mendaki perlahan dengan mulus.

Sepanjang jalan, hamparan kebun kopi milik petani menjadi pemandangan tersendiri. sesekali, terlihat petani sayuran seperti kol sedang memanen hasil kebun. Ditimpali dengan udara sejuk nan segar, plus awan yang berkabut.

Maklum, gunung itu berada di ketinggian 1.360 meter di atas permukaan laut. Hanya pagi hari cuaca terlihat jelas tanpa kabut. Di depan pintu gerbang Pantan Terong akan dipungut biaya parkir. Untuk kendaraan roda empat dibaderol Rp 10.000 per kendaraan. Sedangkan roda dua Rp 5.000.

Tiket masuk dikenakan Rp 5.000 per orang. Untuk anak-anak di bawah lima tahun, pengelola menggratiskan biaya tiket masuk. “Anak-anak tak usah bayar,” ujar seorang pengelola, Al Ikhlas.

Paling menarik, hamparan Danau Laut Tawar membiru terlihat sempurna. Mirip mangkung mengelilingi kota dataran tinggi itu. Pantan Terong terbagi dua, bagian atas dan bawah. Di bagian atas terdapat kafe yang menyajikan kopi arabika dan robusta.

“Lokasi ini kerja sama antara pribadi dengan pemerintah. Lahannya masih milik pribadi, pemerintah turut membangun, jadi kerja sama. Ada juga setoran pendapatan asli daerah dari lokasi ini,” kata Al Ikhlas.

Dalam sehari, rata-rata pengunjung sekitar 300 orang. Jika akhir pekan bisa mencapai 500 orang.

“Jika ingin membeli bubuk kopi, juga kami sediakan,” terang Al Ikhlas.

Mayoritas pengunjung membawa keluarga ke daerah itu untuk berfoto. Lokasi itu lebih cocok untuk wisawatan dewasa. Tak ada wahana bermain anak di sana.

Setelah berfoto, sebagian wisatawan bersantai menyesap kopi di kafe itu. Jika ingin shalat juga tersedia mushala. Obyek itu sangat instagrambale.

Salah seorang pengunjung dari Lhokseumawe, Halida Bahri, berharap Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah melengkapi sarana wisata itu dengan mainan anak. Sehingga, pengunjung betah berlama-lama di kawasan itu.

Nah, ingin bersantai di ketinggian Aceh Tengah, maka di Pantan Terong-lah tempatnya. Obyek wisata ini selalu menunggu Anda. Selamat mendaki dan bersantai bersama awan.

https://travel.kompas.com/read/2018/12/26/121500027/bersantai-ditemani-awan-di-ketinggian-pantan-terong

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke