Dubai, dari Gurun Pasir sampai Gedung Pencakar Langit

KOMPAS.com – Jika sebuah kota bisa melakukan #10YearsChallenge, mungkin Dubai adalah sosok yang paling banyak berubah. Kota pesisir di Uni Emirat Arab ini telah berubah, from nothing to something, mengalahkan ibu kotanya sendiri yakni Abu Dhabi.

Seiring perkembangan zaman, Dubai bersolek diri dari kota pesisir nan gersang menjadi sebuah metropolis nan futuristik. Beberapa tahun lalu, mungkin hanya segelintir orang yang menyambangi Dubai untuk liburan. Namun kini Dubai menggaungkan namanya sebagai destinasi wisata, tak hanya sebagai lokasi transit antar benua.

Kini hampir semua hal yang “ter-“ ada di Dubai. Gedung tertinggi, hotel termewah, mall terbesar, bahkan indoor ski terbesar sedunia. Ini berarti kunjungan ke Dubai merupakan sebuah catatan sejarah bagi tiap wisatawan – bahwa kita pernah menyambangi kota dengan rekor-rekor “wah” yang telah disandangnya.

Dubai saat Siang

Dubai menyenangkan untuk dieksplorasi baik saat siang maupun malam. Saat matahari mulai terbit, jalanan Dubai mulai dipadati warga dan wisatawan untuk menjalani aktivitas. Ada beberapa tempat yang wajib Anda datangi saat siang:

Deira – Kawasan tertua di Dubai yang ditempati oleh pasar tradisional dan restoran tradisional. Deira adalah tempat di mana Anda akan merasakan sensory loaded, semua indera Anda akan distimulasi sedemikian rupa. Mulai dari warna-warni pakaian, wangi rempah, sampai suara tawar-menawar di pasar tradisional.

Dubai Mall – Salah satu perbelanjaan terbesar sedunia. Di dalamnya terdapat Dubai Aquarium, yang sampai saat ini didapuk sebagai akuarium terbesar di dunia.

Burj Khalifa – Hingga saat ini didaulat sebagai gedung tertinggi di dunia, menjulang setinggi 829,8 meter di atas permukaan tanah. Anda bisa menyambangi dek di bagian atasnya yakni lantai 124.

Miracle Garden – Salah satu tempat paling instagramable di Dubai, dengan lebih dari 45 juta bunga dan pesawat Emirates yang dipenuhi bunga.

Bastakia Quarter – Disebut juga Old Dubai, tempat ini menyimpan banyak museum mulai dari kopi, perangko, koin, sampai museum sejarah Dubai.

Dubai saat Malam

Saat matahari mulai terbenam, warna-warni Dubai bahkan semakin terlihat. Ada beberapa tempat yang wajib Anda datangi untuk menghabiskan malam:

Dubai Fountain – Masuk dalam kawasan Dubai Mall, Dubai Fountain adalah air mancur menari terbesar sedunia. Air mancur ini menempati lahan seluas 30 are, dan meluncurkan air setinggi 150 meter. Momen terbaik untuk menikmatinya adalah mulai pukul 18.00 waktu setempat.

Desert Safari – Jangan lupa bahwa Dubai berada di tengah lanskap gurun pasir. Anda bisa mengikuti tur naik 4 Wheel Drive menyusuri gurun pasir, kemudian makan malam dengan atmosfer ala Timur Tengah. Lengkap dengan unta, penari perut, dan tarian tradisional.

Syeikh Zayed – Syeikh Zayed Road terkenal sebagai spot instagenic saat malam. Selain itu, ada Syeikh Zayed Mosque yang juga sangat cantik saat malam.

The Urban Explorer

Ingin tahu lebih jauh seputar Kota Dubai? Kompas.com dan Oppo berkolaborasi dalam acara “The Urban Explorer”, untuk mengeksplorasi keindahan Dubai terutama pada malam hari.

Kompas.com, National Geographic Indonesia, serta fotografer Aries Lukman (@arieslukman) akan merekam keindahan Dubai menggunakan Oppo R17 Pro. Seperti apa kecanggihan smartphone ini dan kelebihannya untuk traveling? Simak artikel dan video The Urban Explorer yang akan datang!