Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cia Po, "Jamu" Tionghoa yang Disantap sebagai Lauk

Tradisi Tionghoa rupanya juga mengenal hal serupa. Bedanya, “jamu” Tionghoa berupa hidangan yang umumnya disantap ketika makan sebagai sejenis lauk. Hal ini dikenal sebagai “cia po”.

“‘Cia po’ itu bahasa Hokkian. Bahasa Mandarinnya, ‘chi fu’. ‘Chi’ berarti makan, ‘fu’ itu kuat. Jadi, kurang lebih artinya ‘makanan yang menguatkan’,” sebut Orin, seorang putri pemilik toko obat Ban Seng di kawasan Glodok, Jakarta Barat.

Salah satu jenis cia po yang paling umum sekaligus paling mudah ditemui adalah tim ayam obat. Biasanya, menu yang diramu dari berbagai jenis herbal kering ini telah tersedia di berbagai toko obat china, minus daging ayam yang mesti Anda siapkan sendiri.

“Tim ayam obat ibaratnya pukul rata, bisa buat hampir semua orang. Ini untuk mengembalikan kebugaran saja. Untuk ibu habis melahirkan juga bisa,” tambah Orin.

Hal ini dibenarkan oleh Wahyu, seorang sinse di sebuah toko obat.

“Kalo buat stamina biasa, tim ayam obat. Itu boleh. Maksudnya, dia tidak untuk menyembuhkan penyakit tertentu," tuturnya.

Untuk keluhan tertentu

Selain mengembalikan kebugaran, cia po juga dapat bermanfaat untuk mengatasi keluhan tertentu. Akan tetapi, untuk hal ini, pasien perlu memeriksakan dirinya ke sinse guna diberi resep ramuan cia po yang sesuai. Selain sinse, urusan ini seringkali tidak dipahami kalangan awam.

“Di sini bedanya medis sama tradisional. Kalau tradisional, kita harus racik. Jadi tidak ada menu cia po khusus penyakit tertentu. Harus combine dari beberapa item,” terang sinse Wahyu ketika ditemui KompasTravel di lokasi praktiknya Jumat (1/2/2019).

Racikan dari sinse ini serupa resep obat dari dokter kepada apoteker. Pihak toko obat china akan mencari bahan-bahan cia po yang diresepkan, kemudian ditebus oleh pasien.

Di sisi lain, Wahyu menilai bahwa sinse mesti memahami darimana keluhan si pasien berasal. Setelah memahami kondisi pasien, sinse dapat merujuk pada bahan-bahan tradisional yang dinilai bagus untuk mengatasi keluhan (tidak selalu berarti menyembuhkan penyakit) pasien.

“Misalnya, ada pasien yang ingin kuat kejantanannya, kita dorong dari ginjal pakai bahan kuda laut. Ada yang lemah di perut, kita kasih bahan yang bagus untuk menguatkan lambungnya,” jelas sinse yang mengaku belajar traditional Chinese medicine di Guangzhou, China.

Cia po kerap menggunakan bahan-bahan yang terdengar aneh, mulai dari biji tertentu hingga akar-akaran tumbuhan. Beberapa jenis hewan yang telah dikeringkan seperti kalajengking, kelabang, sejenis kecoa, sampai kuda laut pun digunakan untuk cia po.

Bahan-bahan kering yang dijual di toko obat china kebanyakan berasal dari Negeri Panda itu sendiri. Ada distributor khusus untuk hal ini. Namun, beberapa bahan semakin susah atau bahkan tidak bisa diperoleh lagi karena telah dilarang penjualannya, salah satunya cula badak.

“Padahal, bagus buat gejala tifus,” kata Wahyu. “Tapi sudah nggak ada. Di China sendiri juga sudah dilarang, kan,” Orin melengkapi.

Intinya, tradisi cia po secara umum dilakukan untuk mengembalikan kebugaran, walaupun beberapa resep khusus juga bisa menyasar keluhan pasien, asal disertai resep sinse.

“Kita memperbaiki keluhan si pasien. Itu saja intinya,” tutup Wahyu.

https://travel.kompas.com/read/2019/02/10/145827227/cia-po-jamu-tionghoa-yang-disantap-sebagai-lauk

Terkini Lainnya

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Jalan Jalan
Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Update
Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Travel Update
Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Jalan Jalan
Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Jalan Jalan
5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke