Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hari Pertama Digelar, Indofest 2019 Banjir Pengunjung

Pantauan KompasTravel, antrean masuk pada pukul 09.30 WIB sudah mengular panjang, bahkan hampir memenuhi jalan di depan area lobi Exhibition Hall B Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Selatan, tempat berlangsungnya acara ini.

Pengunjung didominasi oleh kalangan usia muda, laki-laki dan perempuan. Ada pula yang datang berombongan lebih dari lima orang. Beberapa pengunjung tampak sibuk menghubungi dan mencari rekannya yang telah lebih dulu berbaur dalam antrean panjang.

Usai dibuka sekitar pukul 09.45 WIB, pengunjung langsung menyerbu stan demi stan di dalam ruang pameran. Tak sampai setengah jam, area di depan stan Eiger, Consina, dan Rei sudah penuh oleh pengunjung yang meluber.

Disatroni pengunjung dalam jumlah besar sekaligus membuat staf-staf ketiga merek lokal tersebut sibuk bongkar-muat persediaan barang di gudang. Pada saat yang sama, para penjaga stan pun tampak agak kelabakan mengatur lalu lintas pengunjung yang berdesakan masuk. Akhirnya, diberlakukan sistem buka tutup dengan rentang waktu sekitar 10-15 menit.

Selain di tiga titik itu, keramaian pengunjung pun tersebar pada beberapa stan merek besar lain, seperti Casio, Polygon, Decathlon, Forester, Pro Warrior, sampai The North Face.

Memasuki tengah hari, lautan manusia terus membanjir ke area pameran yang terasa kian gerah. Kecepatan berjalan semakin lamban dan tersendat, dinginnya ruang pameran menguap entah ke mana. Beberapa pengunjung wanita telah siap sedia dengan kipas angin kecilnya guna mengusir gerah.

Seorang pengunjung asal Depok, Galih (26) menilai bahwa denah lokasi dan penempatan stan terasa kurang baik ketimbang penyelenggaraan edisi sebelumnya.

“Tahun lalu jalannya masih lebih lebar, lebih enak. Sekarang malah agak berantakan,” katanya kepada KompasTravel.

Rindu (23) yang ditemui KompasTravel ketika berdesakan antre ke stan Eiger juga mengutarakan hal serupa.

“Jalan aja susah. Rame banget tadi kegencet-gencet sama cowok-cowok juga," tuturnya.

Di luar, antrean masuk masih mengular panjang hingga ke area kantin dengan jarak antarbarisan yang rapat. Padatnya antrean masuk lambat-laun merenggang lewat pukul 4 sore. Sementara di dalam area pameran, “kemacetan” baru mulai terurai jelang maghrib.

Indofest 2019 bakal digelar sampai Minggu (10/3/2019). Dari seluruh stan produk outdoor yang berpartisipasi, sebanyak 70 persen merupakan merek lokal.

https://travel.kompas.com/read/2019/03/08/121113827/hari-pertama-digelar-indofest-2019-banjir-pengunjung

Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke