Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kemenpar Targetkan Destinasi Wisata Indonesia Tersertifikasi Pariwisa Berkelanjutan

"Target Indonesia menjadi destinasi wisata berkelanjutan kelas dunia. Untuk ini Kemenpar menerapkan program Sustainable Tourism for Development (STDev) yang dituangkan dalam Peraturan Menteri Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pedoman Destinasi Pariwisata Berkelanjutan yang mengadopsi standar internasional dari GSTC atau Global Sustainable Tourism Council,” kata Arief dalam siaran pers yang diterima KompasTravel.

Untuk mendukung target tersebut, Kemenpar kembali menggelar Indonesia Sustainable Tourism Awards (ISTA) 2019 yang tahun ini memasuki penyelenggaraan tahun ketiga.

ISTA menjadi sarana pemerintah untuk memberikan penghargaan kepada masyarakat sekaligus mengukur implementasi pariwisata berkelanjutan dalam pengelolaan destinasi wisata di Indonesia.

Ajang ISTA 2019 menawarkan total hadiah Rp 1 miliar dan diharapkan menjadi sarana sosialisasi dalam mewujudkan target Kemenpar agar semua destinasi pariwisata di Tanah Air tersertifikasi berkelanjutan sebagai syarat menjadi destinasi wisata kelas dunia.

Arief mengapresiasi penyelenggaraan ISTA 2019 yang menargetkan jumlah peserta semakin banyak dan hadiah yang makin besar.

“Penyelenggaraan Indonesia Sustainable Tourism Awards ini adalah langkah awal menuju sertifikasi destinasi berkelanjutan. Saya telah membentuk Tim Percepatan Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan yang dipimpin oleh Valerina Daniel,” kata Arief Yahya.

Pada kesempatan yang sama Ketua Tim Percepatan Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan Valerina Daniel menjelaskan, pariwisata berkelanjutan merupakan program Kemenpar yang selaras dengan tujuan pembangunan global (Sustainable Development Goals) dan sudah diadopsi dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

“Saat ini Permenpar baru sebatas memberikan pedoman tentang destinasi wisata. Ke depan, akan diperkuat dengan aturan yang mencakup standarisasi berkelanjutan bagi industri, seperti hotel dan biro perjalanan. Untuk menjadi sektor andalan, pariwisata harus memberdayakan semua pihak,” kata Valerina Daniel.

Sementara Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Kemenpar Dadang Rizki Ratman menjelaskan, Kemenpar telah membentuk Indonesia Sustainable Tourism Council (ISTC) yang bertugas melakukan sertifikasi bagi destinasi.

Prosesnya akan dimulai dengan menyertifikasi destinasi pemenang ISTA 2017 dan 2018 yang dinilai telah mematuhi standar keberlanjutan yang diakui oleh UNWTO (United Nations World Tourism Organization).

Pariwisata berkelanjutan mempertimbangkan tiga aspek utama yaitu aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi baik untuk saat ini maupun pada masa depan. Singkatnya 3P + 1M, yaitu People, Planet, Prosperity, dan Management.

Pendekatan "people" sebagai upaya pelestarian budaya bagi masyarakat dan pengunjung, sedangkan planet untuk pelestarian lingkungan.

Sementara itu "prosperity" sebagai pemanfaatan ekonomi untuk masyarakat lokal dan  pendekatan manajemen sebagai tata kelola destinasi pariwisata berkelanjutan yang mengedepankan semboyan “Semakin Dilestarikan, Semakin Menyejahterakan”.

Salah satu juri kehormatan ISTA 2019, Mari Elka Pangestu menjelaskan, Sustainable Tourism Certification (STC) merupakan rangkaian dari keseluruhan program Sustainable Tourism for Development di Kemenpar.

"Diawali dengan Sustainable Tourism Destination (STD), yaitu penerapan konsep pariwisata berkelanjutan pada destinasi wisata yang dikerjasamakan dengan Pemda kemudian dilanjutkan dengan Sustainable Tourism Observatory (STO), yaitu pemantauan beberapa destinasi yang dikerjasamakan dengan universitas. Pada akhirnya kami ingin semua destinasi disertifikasi sebagai destinasi pariwisata berkelanjutan,” kata Mari Elka.

Hadir dalam acara launching ISTA 2019 antara lain aktor Hamish Daud yang juga aktif mengkampanyekan kelestarian lingkungan laut. Hamish menyatakan ia sangat mendukung pengembangan pariwisata berkelanjutan di Indonesia.

"Saya ingin generasi mendatang dapat menikmati keindahan alam dan budaya lokal, sekaligus merasakan manfaat ekonomi dari pariwisata Indonesia,” katanya.

Penyelenggaraan ISTA 2018 diikuti sebanyak 176 peserta (destinasi) atau meningkat signifikan dibandingkan pada penyelanggaraan ISTA 2017 sebanyak 96 destinasi.  

Pendaftaran ISTA 2019 dibuka pada 18 Maret hingga 18 Mei 2019. Dilanjutkan dengan tahapan seleksi dan penjurian hingga malam penganugerahan pada Hari Pariwisata Dunia, 27 September 2019. Panitia menyediakan informasi selengkapnya mengenai ajang tersebut di microsite sustainable.indonesia.travel. (*)

https://travel.kompas.com/read/2019/03/19/100400927/kemenpar-targetkan-destinasi-wisata-indonesia-tersertifikasi-pariwisa

Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke