Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Daging Kerbau Digunakan untuk Isi Burger, Bagaimana Kandungan Gizinya?

KOMPAS.com - Makanan cepat saji atau fastfood seringkali mengalami modifikasi bentuk atau bahan baku agar terlihat menarik dan membuat penasaran calon pembeli.

Seperti halnya di kota yang terkenal dengan berbagai kuliner khasnya, yaitu Solo. Di Solo, ada salah satu modifikasi fastfood, yakni burger yang disajikan dengan isi daging kerbau.

Dilansir dari akun Instagram Sura Burger, @burger_sura_solo makanan ini dibanderol dengan harga Rp 23.000 per porsi.

Menurut Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi), dr Marudut, secara mendasar tidak terdapat perbedaan besar antara daging sapi dengan daging kerbau.

"Secara umum tidak ada perbedaan zat gizi yang signifikan kecuali zat besi, yakni pada sapi per 100 g sebesar 2,2 mg dan pada daging kerbau sebesar 3,3 mg," ujar dr Marudut, saat dihubungi Kompas.com pada Jumat (22/3/2019).

Tak hanya zat besi, kandungan lemak dari kedua jenis daging tersebut pun berbeda.

Menurut dr Maradut, terdapat 14 gram lemak dalam 100 gram daging sapi. Sementara, ada 0,5 gram lemak dalam 100 gram daging kerbau.

Menurut dr Marudut, daging kerbau bisa digunakan sebagai salah satu menu diet karena kadar lemak yang lebih rendah.

Perlu diketahui, jika mengonsumsi daging kerbau, biasanya daging ini memiliki aroma lebih tajam dan tingkat kepadatan lebih tinggi daripada daging sapi. Jika mengonsumsi daging, masyarakat biasanya selalu was-was terhadap kadar kolesterol.

Namun, dr Marudut mengatakan bahwa 75 persen kolesterol sudah dibentuk di dalam tubuh dan 25 persen lainnya berasal dari makanan.

"Pasti lebih tinggi di daging sapi karena kolesterol ada di lemak. Tapi, kolesterol jangan terlalu dipermasalahkan dalam makanan sehari-hari karena 75 persen kolesterol dibentuk di dalam tubuh dan hanya 25 persen yang berasal dari makanan," ujar dr Maradut.

Menilik banyaknya kandungan dalam daging, dr Maradut juga menjelaskan mengenai kadar angka kecukupan gizi (AKG) dalam sehari-hari.

"Makanlah bervariasi jadi artinya kalau mau makan daging sapi cukup satu porsi saja sekali makan yakni sekitar maximal 100 g. Sebaiknya makanan yg dikonsumsi divariasikan dengan jenis pangan lainnya," ujarnya.

Ia juga menyampaikan, AKG hanya menentukan jumlah zat gizi yang bisa dikonsumsi, bukan variasi makanan.

"Jumlahnya biar selaras dengan Gizi Seimbang adalah 1 porsi sekali makan," kata dia.

Sedangkan, dokter spesialis gizi klinik, dr Agnes Riyanti Inge Permadhi mengatakan bahwa perbedaan lemak antara kerbau dan sapi dikarenakan perbedaan "gaya hidup".

"Misalnya kerbau menarik bajak, sapi lebih santai hidupnya. Jadi ada kemungkinan lemak pada sapi lebih tinggi dibandingkan kerbau," ujar dr Agnes Riyanti kepada Kompas.com, Jumat (22/3/2019).

https://travel.kompas.com/read/2019/03/22/185437227/daging-kerbau-digunakan-untuk-isi-burger-bagaimana-kandungan-gizinya

Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke