Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kemenpar Dukung Penuh Pengembangan Pariwisata NTT

Menurutnya, minat para wisatawan mancanegara (wisman) untuk mengunjungi NTT terus meningkat dari tahun ke tahun. Kementerian Pariwisata siap untuk mendukung penuh pengembangan pariwisata di NTT.

“Komodo sudah menjadi top of mind-nya wisatawan. Kalau kita lihat dari sisi wismannya, yang ke Komodo kebanyakan orang-orang berduit. Dari Australia dan Eropa. Komodo memang sesuatu yang sangat dicari karena menawarkan petualangan wisata yang unik,” kata Nia saat mendampingi Kunjungan Kerja (Kunker) Spesifik Bidang Pariwisata Komisi X DPR RI, ke Kota Kupang, Rabu (27/3/2019).

Dua orang Anggota DPR Komisi X yang melakukan kunjungan kerja yakni Anitah Gah (Fraksi Demokrat) dan Mustafa Kamal (Fraksi PKS). Keduanya diterima Wakil Gubernur NTT, Josef A. Nae Soi di Ruang Rapat Gubernur, Selasa pagi.

Menurut Nia, dengan fungsi Kementerian Pariwisata yang lebih besar menitikberatkan kepada pemasaran dan penjualan obyek-obyek pariwisata, NTT selalu mendapat perhatian dan menjadi salah satu daerah prioritas bersama Bali.

Kementerian Pariwisata, lanjut Nia, mendukung penuh pengembangan pariwisata NTT.

"Untuk pre, baiknya kami dikirim video atau foto dengan resolusi tinggi untuk promosi ke seluruh sosial media dan ofisial website. Ketika on, kami siap mendatangkan tour operator dan media dari negara-negara fokus pasar. Tinggal sebut saja, butuh dari negara mana. Kami akan siapkan semua kebutuhan dan kami pastikan mereka akan beritakan kegiatan itu. Sesudah kegiatan, kami juga terus akan promosikan, supaya orang ingat dan akan datang lagi. Kami juga punya dana dekonsentrasi untuk NTT untuk promosi,” papar Nia yang menangani pemasaran pariwisata di Eropa,Timur Tengah, Afrika Asia Pasifik dan Amerika.

Terkait dengan wacana penutupan Pulau Komodo, Nia menjelaskan seiring dengan penjelasan terperinci dan terus menerus tentang manfaat penutupan tersebut, semakin banyak orang yang mengerti dan memahami manfaatnya. Wisatawan masih bisa melihat Komodo di Pulau Rinca dan Pulau Padar.

“Saya pikir dalam konsep suistanable tourism (pariwisata berkelanjutan), kalau konservasi menjadi pertimbangan, saya kira banyak orang yang akan terima. Yang paling terekspos oleh Kementerian Pariwisata selain Bali adalah Komodo karena telah menjadi ikon pariwisata NTT,” kata Nia.

Sementara itu, Ketua Tim kunjungan kerja DPR, Anita Gah, mengungkapkan, tujuan kunjungan kerja DPR adalah untuk dapatkan data empiris guna pengambilan kebijakan serta langkah strategis pengembangan pariwisata di NTT. Khususnya untuk melihat aspek amenitas, aksesibilitas, atraksi dan juga dampak bencana alam bagi pariwisata.

Pemerintah, lanjut Anita, telah merevisi target perolehan devisa dari pariwisata tahun 2019 dari 20 miliar dollar AS menjadi 17,6 miliar dollar AS.

Hal ini didasarkan pada pengalaman tahun 2018 di mana kunjungan wisatawan tidak mencapai target karena faktor bencana alam ini. Banyak negara yang membatalkan perjalananan warganya ke Indonesia karena takut terdampak bencana.

DPR khususnya Komis X, lanjut Anita, sangat mendukung dan mendorong pengembangan pariwisata di NTT. NTT punya potensi pariwisata yang luar biasa baik alam, budaya maupun wisata baharinya.

“Kami butuh data yang riil mengenai pengembangan destinasi pariwisata dari kabupaten/kota. Kami mengapresiasi kepada pemerintah provinsi yang lebih fokus meningkatkan pengembangan pariwisata. Komisi X tidak mau berjanji, tapi kami berkomitmen NTT jadi salah satu prioritas penganggaran untuk pariwisata tahun 2020,” jelas Anita.

“Orang dari seluruh dunia mau lihat Komodo yang asli. Kita mau kembalikan habitat Komodo ke habitat semula. Komodo yang asli, begitu lihat mangsanya, dia langsung kejar, liar dan buas. Juga kita ingin kembalikan ekosistem dan rantai makanan di Pulau Komodo. Kemudian kita jual ke dunia dengan sistem kuota. Kalau mau liat yang asli, bayarnya harus mahal,” kata Josef Nae Soi.

https://travel.kompas.com/read/2019/03/27/150800327/kemenpar-dukung-penuh-pengembangan-pariwisata-ntt

Terkini Lainnya

Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Jalan Jalan
Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Jalan Jalan
5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke