7 Negara Tempat Syuting "Game of Thrones" yang Bisa Anda Kunjungi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bersiaplah untuk episode terbaru musim terakhir Game of Thrones yang tayang, Senin (15/4/2019). Selain alur dan penokahan yang menarik Game of Thrones memang punya daya pikat dari segi latar.

Lokasi syuting Game of Thrones banyak memanfaatkan bangunan-bangunan bersejarah dari seluruh dunia. Tak hanya kru film Game of Thrones, Anda juga dapat berkunjung ke bangunan-bangunan ini, seperti yang KompasTravel rangkum berikut ini:

1. Islandia

Di Islandia, Goa Grjotagja dan Kirkjufell menjadi lokasi syuting Game of Thrones. Goa Grjotagja adalah goa dinding batu dengan pemandian air panas. Goa ini ini menjadi seting cerita cinta Jon Snow dan Ygritte dalam serial GOT.

Sedangkan Kirkjufell adalah gunung yang berada di ketinggian 463 meter di atas permukaan laut. Gunung ini menjadi salah satu atraksi wisata terbaik Islandia. Warna gunung juga yang selalu berubah sesuai dengan musim dan posturnya yang tegap memuat Kirkjufell menjadi gunung yang paling sering difoto di Islandia.

Belum lagi aliran air terjun yang membuatnya tambah memukau. Dalam serial GOT, Kirkjufell digambarkan sebagai The Mountain Beyond the Wall.

2. Kroasia

Kunjungan wisata Kroasia meningkat drastis lantaran film GOT. Salah satu lokasi syuting yang terkenal adalah Tresteno, pemukiman kecil di tepi laut yang berjarak sekitar 20 kilometer dari Kota Dubrovnik.

Trsteno yang ditemukan pada abad ke 5 di tepi pantai Adriatik ini terkenal dengan keindahan alamnya yang unik dengan air mancur bernuansa baroque dengan patung dewa Neptunus, dan taman bernuansa Gothic-Renaissance.

3. Maroko

Latar syuting GOT di Maroko yang terkenal adalah di situs warisan dunia Kasbah Ait Ben Haddou yang dibangun pada abad ke-17. Bangunan ini tampil dalam serial GOT sebagai Kota Yunkai, salah satu kota yang berada dalam kawasan Slaver's Bay.

Pada dasarnya Kasbah Air Ben Haddou merupakan perkampungan kuno tempat tinggal suku asli Maroko yang kini dijadikan museum.

Situs Warisan Dunia UNESCO lainnya yang menjadi lokasi syuting GOT adalah Ouarzazate. Kota dengan banyak bangunan bergaya eksotik yang hampir seluruhnya terbuat dari tanah berwarna coklat.

Dalam film GOT, kota ini menjadi latar dalam musim ke tiga dan ke lima, ketika Daenerys Targaryen berhasil menjadi ratu di Kota Astapor. Situs lainnya adalah Benteng bersejarah Essaouira di Maroko. Dalam serial GOT, benteng ini dinamakan Astapor atau Red City yang menjadi kota tempat perdagangan budak dimana Daenerys membebaskan para unsullied dan Grey Worm

4. Spanyol

Istana Real Alcazar di Sevilla, Spanyil menjadi latar suting tempat tinggak keluarga Martell yang dikenal dengan Water Garden. Istana ini dibangun dengan gaya arsitektur Moroko, gotik, renaissance dan barok.

Di Spanyol lokasi lain syuting GOT adalah Itxurun Beach. Pantai ini berlokasi di Zumaia dan Muriola Beach di dekat Barrika. Pantai ini dibentuk oleh tebing tinggi yang terbuat dari batu.

Pantai ini memiliki ombak yang cukup tinggi sehingga sangat cocok untuk Anda yang menyukai olahraga selancar. Dalam serial GOT, tempat ini disebut Dragstone yang menjadi pintu masuk Daenerys Targaryen ke Westeros.

5. Skotlandia

Salah satu bangunan ikonik di serial GOT adalah tempat tinggak keluarga Stark, sebelum Theon Ggreyjoy menghancurkannya. Ini adalah Kastil Doune berada di desa Doune, Stirling, Skotlandia. Bangunan yang dibangun di abad ke 14 ini masih berdiri kokoh dengan pemandangan sekitar Kastil yang menakjubkan.

6. Malta

Pulau Gozo, Malta menjadi lokasi syuting tempat pernikahan Drogo dan Daenerys Targaryen di season pertama. Pulau ini menyajikan pemandangan air yang berwarna biru tua. Lokasinya sendiri berjarak 30 menit dari pusat kota Malta. Di sini juga terdapat kuil Ggantjia yang menjadi bangunan keagamaan tertua di dunia.

7. Irlandia Utara

King's Road di GOT sejatinya adalah The Dark Hedges, jalan setapak kecil di Ballymoney, County Antrim. Awalnya jalan setapak kecil tersebut yang menuju rumah mewah Gracehill ini ditanami pohon beech di sisi kanan dan kirinya oleh keluarga Stuart pada abad 18 agar terlihat indah.

Lalu dua abad setelah penanaman dilakukan, jalanan ini menjadi salah satu jalanan terpopuler. Bentuk pohon yang bergelombang menambah keindahan dan memberi kesan mistis bernuansa lampau membuat tempat ini menjadi ramai untuk tujuan foto.