Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

"May Day" dari Perayaan Musim Semi hingga Hari Buruh Sedunia...

Tak hanya Indonesia, peringatan May Day  juga dilakukan di India. Adapun India merupakan negara yang memiliki sekitar 522 juta pekerja. Sebagai perbandingan, angka itu lebih dari jumlah seluruh populasi masyarakat Amerika Serikat yang berjumlah 327 juta orang.

Menari merupakan salah satu tradisi dalam perayaan May Day di India. Karena May Day sebenarnya merupakan perayaan untuk dua hal yang berbeda.

May Day awalnya merupakan perayaan pagan atau perayaan dewi musim semi yang merupakan akar dalam tradisi Gaelik dan Romawi atau Mesir dan India Kuno. Pada abad pertengahan Inggris, May Day juga diidentikkan tiang utama yang terbuat dari kayu dan ditutupi dengan pita. Tiang utama tersebut kemudian dipegang oleh penari yang melingkarinya.

Di sinilah tugas ganda May Day masuk. Pada Mei 1886, para aktivis Amerika Serikat mengorganisir aksi mogok kerja nasional untuk menuntut waktu kerja delapan jam.

Di Haymarket Square Chicago, aksi protes ini berubah menjadi kekerasan yang mengakibatkan 11 hingga 15 orang tewas. Korban merupakan polisi yang tengah bertugas dan peserta aksi itu sendiri.

Untuk menghormati para pekerja dalam kerusuhan Haymarket, The International Socialist Conferencemenyatakan 1 Mei akan menjadi hari untuk para pekerja di dunia atau kemudian disebut Hari Buruh Internasional.

Kemudian 1 Mei didaulat sebagai hari libur nasional di India pada tahun 1889 dan akhrnya menyebar ke banyak negara di dunia. Itulah sebabnya tiang bendera, parade buruh, dan protes semuanya adalah bagian dari perayaan 1 Mei.

Perayaan May Day di India ...

Hari Buruh pertama India dirayakan pada tahun 1923 di Madras, sekarang disebut Chennai.

Partai Kisan yang merupakan Partai Buruh Hindustan menyelenggarakan perayaan pertama di Pantai Marina Chennai. Bendera merah yang sekarang identik dengan May Day di India juga digunakan untuk pertama kalinya pada perayaan ini. 

Seiring waktu, May Day sebagai hari libur nasional menyebar ke bagian lain negara itu.

Menurut Hindu.com, organisasi dan serikat pekerja menggelar sebuah kontes untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat mulai dari anak-anak mengenai pentingnya keadilan bagi pekerja.

https://travel.kompas.com/read/2019/05/02/141000927/-may-day-dari-perayaan-musim-semi-hingga-hari-buruh-sedunia-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke