Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

8 Cara Liburan Ala Smart Backpacker

Berikut beberapa tips menjadi smart backpacker yang dihimpun KompasTravel.

1. Rajin memantau promo dari OTA

Masing-masing OTA (Online Travel Agent) kerap memberikan promo-promo yang membuat biaya tiket maupun ongkos menginap jauh lebih murah. Memantau promo dari OTA melalui website reminya, aplikasi, maupun sosial medianya bisa menjadi cara yang Anda lakukan untuk selalu update masalah promo.

2. Sigap membandingkan harga

Meski sudah mendapatkan promo, jangan lupa untuk selalu membandingkan harga setiap OTA. Ini menjadi cara terbijak supaya Anda bisa mendapatkan harga paling murah namun dengan kualitas sebaik mungkin.

3. Perbanyak baca review penginapan yang dituju

Jika Anda berencana untuk menginap, selalu biasakan untuk membaca review-review dari penginapan yang Anda tuju. Apabila review penginapan yang Anda cari sangat sedikit, Anda bisa mempertimbangkan fasilitas-fasilitas yang ditawarkan dan lokasi penginapan.

4. Jika "ngemper", pilihlah tempat yang ramai

Jika Anda terpaksa tidur "ngemper" selama perjalanan, maka sebisa mungkin pilihlah tempat yang ramai dan terang, demi keamanan. Hindari tempat-tempat yang sepi dan letakkan barang bawaan Anda diposisi yang bisa Anda amati.

5. Share cost dengan teman-teman

Share cost adalah cara terbaik untuk menghemat biaya perjalanan. Karenanya sebaiknya Anda bepergian bersama beberapa orang.

Selain lebih aman, karena bisa bergilir untuk saling menjaga, melakukan perjalanan secara beramai-ramai bisa membuat perjalanan menjadi hemat.

6. Bawa bekal yang awet

Bekal perjalanan adalah salah satu trik untuk menghemat budget. Namun ingat selalu untuk membawa yang awet. Mi, biskuit, abon, energen, kering tempe, nugget goreng adalah beberapa contoh makanan yang praktis dibawa saat Anda traveling dengan gaya backpacker.

7. Jangan menampakkan diri bahwa Anda bingung

Saat Anda merasa bingung di perjalanan, semisal tiba-tiba ketinggalan bus, tersesat, atau mungkin bingung harus naik apa, cobalah untuk mencari tempat duduk.

Tariklah nafas, amati sekitar dan carilah tempat yang sekiranya meyakinkan untuk bertanya. Anda bisa mencari pusat informasi, bertanya pada penjual warung, atau mungkin menyalakan gadget untuk browsing.

Jangan terlalu memperlihatkan ekspresi bingung. Usahakan tetap tenang, agar jika ada orang yang jahat yang mencari target, Anda tidak menjadi sasaran.

8. Nyalakan Google Maps, dan bagikan lokasi Anda

Ada baiknya Anda menyalakan Google Maps ketika sedang traveling. Ini tentunya memudahkan Anda untuk tidak tersesat.

Pun, Anda bisa membagikan lokasi Anda melalui Whatsap kepada teman, supaya kemanapun Anda melangkah, titik lokasi Anda bisa terlacak.

https://travel.kompas.com/read/2019/05/16/070800927/8-cara-liburan-ala-smart-backpacker

Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke