Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Keenakan Liburan, Kondisi Keuangan Malah Dilupakan...

Maklum, tahun ini durasi libu lebaran lebih panjang, apalagi berbarengan dengan libur sekolah. Seiring momen itulah Tokio Marine Life Insurance Indonesia meluncurkan program Mulia Mudik dan Liburan Aman sepekan sebelum lebaran yang lalu.

Program tersebut berupa TM Group Personal Accident untuk mengawal para pemudik dan masyarakat yang  akan menikmati waktu liburan ke destinasi tujuannya.

"Karena kami sadar bahwa masyarakat kita banyak yang melakukan tradisi ini (mudik), yakni pulang ke kampung halaman alias mudik, dan liburan. Mudik itu kan menempuh jarak yang cukup jauh dan waktu cukup lama sehingga butuh persiapan paripurna," kata Direktur PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia, Nelly Husnayati, Senin (17/6/2019).

Selain menyiapkan bekal pribadi, rute perjalanan dan memeriksa kondisi kendaraan bagi yang membawa kendaraan pribadi, asuransi perlindungan juga dibutuhkan selama perjalanan. Bagian inilah yang menurut Nelly akan memberikan rasa tenteram dan aman selama perjalanan mudik dan liburan atau berwisata.

Program yang bisa diikuti masyarakat melalui situs www.kitasiap.com ini akan memberikan proteksi manfaat kepada ahli waris dari musibah meninggal akibat kecelakaan sebesar Rp50 juta dengan masa perlindungan selama 90 hari.

"Ini memang diberikan kepada pendaftar secara cuma-cuma, karena kami ingin sebanyak mungkin masyarakat memiliki asuransi melalui program ini, apalagi masyarakat kita, terutama kalangan milenial yang makin gemar traveling," ucap Nelly.

Head of Marketing Communications & Corporate Branding Department PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia, Ferawati Gondokusumo, menambahkan bahwa program ini juga untuk memberikan edukasi literasi keuangan tentang menentukan prioritas kebutuhan terutama setelah menerima gaji dan THR.

"Supaya orang bisa menentukan prioritas keuangan agar kondisi keuangannya bisa menjadi lebih sehat dan manajemen keuangan pun juga bisa menjadi lebih baik, tidak habis selesai lebaran dan liburan ke sana-sini," kata Ferawati.

Dia berharap, masyarakat harus memahami prioritas dalam mengatur pendapatan vs pengeluaran agar selalu dapat menjalani kehidupannya tanpa harus mengorbankan segala rencana yang sudah disusun sebelumnya.

"Urusan menentukan prioritas itu kan gampang-gampang susah, karena semakin besar pendapatan biasanya kebutuhan pun meningkat. Kalau mengikuti teori Dusenberry itu, yang menyatakan bahwa besar konsumsi seseorang dipengaruhi oleh lingkungannya atau tingkat pengeluaran konsumsi seseorang disesuaikan dengan jumlah pendapatan yang dimiliki. Makanya, jangan keenakan liburan atau berwisata, tapi lupa dengan kondisi keuangan. Liburan harus nyaman, tapi selesainya keuangan juga sehat," tambah Ferawati.

https://travel.kompas.com/read/2019/06/18/174353427/jangan-keenakan-liburan-kondisi-keuangan-malah-dilupakan

Terkini Lainnya

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke