Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bermain di Legoland, Anak-anak Suka, Orangtua Pun Senang

Legoland Malaysia Resort sangat paham bagaimana cara merayu orang Indonesia untuk berlibur ke Johor Bahru yang jarak tempuhnya sekitar sejam lewat darat dari Bandara Changi, Singapura.

Tapi bukan berarti Johor Bahru tak punya bandara. Ada, namanya Bandara Internasional Senai. Tinggal tergantung besarnya dana saja, wisatawan mau pilih lewat Changi atau Johor Bahru.

"Itu hotelnya yang warna warni," kata Akmal, sopir yang membawa rombongan media dari Jakarta usai keluar dari pemeriksaan Imigrasi Malaysia, Sultan Abubakar.

Dari kejauhan hotel enam lantai berwana biru, kuning, coklat, oranye itu begitu menonjol dibandingkan bangunan lainnya jika dilihat dari jarak jauh.

Ada anak-anak yang bercanda ria, berlari ke sana ke mari, main kejar-kejaran. Ada anak yang serius menyusun satu demi satu kotak-kotak kecil sehingga menjadi pedang-pedangan, robot dan sebagainya.

Sementara orangtua tetap mengawasi. Bahkan ada juga orangtua yang turut asyik menyusun lego bersama anak-anaknya. Mengasah kreativitas dan imajinasi. Sungguh akrab suasananya.

Masuk lift pun dekorasinya tak kalah semarak. Ketika pintu lift ditutup, otomatis terdengar musik dengan lampu yang berputar. Beda memang dengan memasuki lift biasa.

Coba masuk toilet. Tempat sabun sungguh unik dan menarik buat siapa saja yang melihatnya.

Sesuai tipe kamar maka di setiap kamar memiliki dekorasi macam-macam, seperti bajak laut. Dinding-dinding ditempel khusus bernuansa bajak laut.

Kadang ada capung nempel di tembok atau kupu-kupu nemplok di sudut kusen pintu.

Gambar-gambar di seprei dan selimut pun bernuansakan harta karun, padang pasir, binatang dan lain-lain.

Idil (38), wisatawan asal Medan yang ditemui KompasTravel, Sabtu (29/6/2019) mengaku sudah 3 kali ke Legoland. "Kalau dari Medan pakai Jetstar ke Changi Singapura biaya tiketnya Rp 800.000 (pp)," katanya.

Idil sengaja memilih kamar tipe premium theme room-pirate dengan dua ruang berisi satu tempat tidur untuk 2 orang dan ruangan satunya berisi ranjang susun yang bisa menampung 3 anak.

Menurut Idil, tarif kamarnya sebesar 1.420 Ringgit. "Sengaja ambil kamar buat bisa berlima. Itu sudah termasuk breakfast untuk kita berlima," katanya.

"Kami sudah merencanakan lama berlibur ke Legoland. Ini sudah ketiga kalinya kami kemari. Kami sudah kunjungi Water Park, Theme Park dan sekarang ada yang baru, SEA Life. Kami sekeluarga datang Kamis dan Sabtu balik ke Medan," tuturnya.

Seperti kamar yang KompasTravel tempati tipe premium theme room-adventure terdiri dari dua kamar. Satu kamar berisi satu tempat tidur untuk dua orang. Kamar satunya lagi berupa ranjang susun untuk 2 orang.

Selain sprei dan selimut, satu hal lagi, karena ruangan keluarga, tak ada kursi, walaupun ada meja.

Buat Kamu yang ingin buka laptop, mungkin akan kesulitan karena tak ada kursi. Sementara televisi tersedia di ruang orangtua serta di kamar anak-anak.

Uniknya di kamar anak-anak ada brankas berbentuk peti harta karun. Ini bukan sembarang brankas. Namun kombinasi angka di gembok brankas ini bisa dibuka jika tamu bisa menjawab empat pertanyaan yang diberikan.

Misalkan pertanyaan seputar berapa jumlah binatang yang ada di spreimu, berapa jumlah kadal hijau di karpet kamar dan sebagainya. Lantas empat angka dicocokkan di gembok brankas.

Sementara di kamar mandi, karena kamar khusus keluarga, semua peralatan mandi disesuaikan. Seperti sikat gigi khusus anak-anak. Lucu deh...

Jika saatnya sarapan, pasti penuh anak-anak. Namun jangan kaget jika sepagi itu bisa menemukan anak-anak lagi asyik bermain lego di lobi hotel.

Harap dicatat! Ketahuan merokok, membawa binatan peliharaan dan durian akan dikenakan denda 1.000 Ringgit.

Audrey, salah seorang staf Hotel Legoland mengatakan akhir pekan, Sabtu-Minggu selalu ramai tamu terutama dari Malaysia dan Singapura. "Kalau tamu Indonesia baru ramai saat libur sekolah," katanya.

https://travel.kompas.com/read/2019/07/13/200600227/bermain-di-legoland-anak-anak-suka-orangtua-pun-senang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke