Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Tips Pilih Sepatu Gunung agar Kakimu Tidak Tersiksa

Dari sekian banyak peralatan mendaki gunung, salah satunya adalah sepatu gunung atau sepatu pendakian. Memang sepatu gunung banyak digunakan para pendaki saat menapaki medan di gunung, selain sandal gunung tentunya.

Sepatu gunung yang berkualitas akan membantu melindungi kaki saat mendaki. Jika sampai salah pilih, kaki bisa jadi tersiksa. Berikut ini 5 tips memilih sepatu gunung agar kakimu tidak tersiksa:

1. Pilih ukuran yang lebih besar

Jika sepatu sehari-hari biasanya memiliki ukuran yang pas dengan kaki, maka hal itu tidak berlaku saat kamu memilih sepatu gunung. Satu hal yang perlu kamu perhatikan adalah, pilih sepatu gunung yang ukurannya lebih besar dari kaki.

Misal ukuran sepatu sehari-hari biasanya adalah 41, maka pilih ukuran yang lebih besar antara 42 atau 43. Jika tidak tahu ukuran sepatu, pastikan ada ruang cukup di depan ujung kaki. Itu penting agar kaki tidak tersiksa, terutama saat turun gunung.

Jika ukuran sepatu pas dengan kaki, maka ujung jari kaki, terutama ibu jari akan sangat tersiksa saat turun gunung karena tertekan dan langsung terhimpit ujung sepatu. Hal itu biasanya menyebabkan cidera seperti kuku lepas.

Adanya ruang lebih di ujung sepatu juga membuatmu bisa mengenakan kaus kaki tebal atau ganda agar kaki semakin terlindungi. Kaus kaki itu juga melindungi kaki dari dinginnya udara gunung saat berjalan malam hari.

2. Periksa leher sepatu

Jika kamu sudah membidik satu sepatu yang ukurannya tepat dan modelnya sesuai keinginan, maka hal penting lainnya adalah, periksa leher sepatu. Kamu harus memastikan leher sepatu memiliki lapisan yang lembut agar bagian atas tumitmu terlindungi.

Memang luka di atas tumit bisa diantisipasi dengan membalutnya dengan perban sehingga luka tertutup dan gesekan bisa dikurangi. Namun, lapisan leher sepatu yang lembut tentu membuat bagian atas lututmu bebas dari luka karena gesekan.

3. Sesuaikan tinggi leher sepatu dengan medan pendakian

Saat kamu memilih sepatu di toko alat-alat outdoor, ada beberapa jenis sepatu gunung yang memiliki leher tinggi dan pendek. Untuk memutuskan jenis mana yang harus dipilih, kamu harus menyesuaikannya dengan medan pendakian nanti.

Jika medan pendakian nanti ada di gunung atau bukit yang ringan seperti di Gunung Andong atau Prau, maka sepatu ini cocok dipilih. Selain lebih ringan, biasanya sepatu gunung dengan leher pendek juga lebih murah.

Sementara itu, sepatu dengan leher tinggi pas digunakan untuk mendaki gunung dengan medan yang panjang dan cukup berat seperti Gunung Slamet atau Kerinci. Itu karena leher sepatu yang panjang lebih maksimal dalam melindungi kaki, terutama bagian mata kaki.

4. Periksa sol sepatu

Sol sepatu gunung tentu berbeda dengan sepatu sehari-hari atau sepatu lari. Itu karena sol sepatu gunung harusnya didesain untuk melewati mendan pendakian gunung yang kerap licin atau berbatu.

Selain itu, pilih sepatu yang sol tumitnya besar dan kuat serta terbuat dari karet atau sintetis serupa. Sol tumit berguna untuk menahan laju badanmu saat turun gunung dan juga agar kamu tidak mudah terpeleset.

https://travel.kompas.com/read/2019/07/18/070600227/4-tips-pilih-sepatu-gunung-agar-kakimu-tidak-tersiksa

Terkini Lainnya

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Travel Update
5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

Jalan Jalan
4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke