5 Tempat Wisata Terlarang dan Tak Bisa Dikunjungi Wisatawan

Namun tetap saja, masih ada tempat-tempat yang terlarang bagi para pelancong. Hal ini terkesan menarik, mengingat masih ada bagian dunia yang tidak diketahui. Web wisata luar negeri Traveller.au merangkum lima tempat wisata yang tidak akan bisa kamu kunjungi (secara legal) :

1. La Fortaleza, Mallorca

Merupakan benteng Spanyol yang berubah menjadi rumah mewah yang memainkan peran besar dalam film thriller mata-mata ternama di luar negeri

Namun, akses menuju tempat ini dilarang untuk orang-orang umum. Pasalnya, benteng abad ke-17 yang merupakan kediaman pribadi warga negara Inggris Lord James Lupton.

Bernilai 100 juta dollar Australia menjadikan properti pribadi ini paling mahal di Spanyol. La Fortaleza secara teknis seharusnya terbuka untuk umum selama empat hari setahun, mengingat status warisannya, tetapi itu tampaknya tidak terjadi.

Situs prasejarah Gua Altamira adalah lukisan gua Eropa pertama yang ditemukan dengan asal prasejarah, sesuatu dengan sangat kontroversial pada saat itu. Sayangnya, tempat ini aksesnya tertutup untuk semua orang.

Dulu terbuka untuk umum, tetapi uap air dari napas pengunjung membuat lukisan ini ditumbuhi jamur, maka situs ini ditutup pada 2002. Sebuah gua replika telah dibangun di dekatnya, meskipun tentu saja itu bukan hal yang sama.

Kota ini dipenuhi oleh ribuan terowongan dan fitur bawah tanah lainnya yang banyak di antaranya ditutup untuk umum.

Beberapa yang paling menarik termasuk beberapa "stasiun hantu", kereta lama, "catacombs", terowongan dan lorong di bawah Camden Town.

Kabarnya sebuah terowongan di bawah Pall Mall yang menghubungkan salah satu gudang anggur paling terkenal di dunia dengan Istana St James.

Wedding Cake Rock dulunya adalah tempat populer untuk foto, sayangnya turis dan masyarakat sekitar kerap kali berfoto dengan menaiki atas batu.

Hal ini menyebabkan pondasi batu menjadi tidak stabil, sehingga Taman Nasional dan Layanan Satwa Liar membangun pagar di sekitarnya dan mulai mendenda orang 300 dollar jika mereka berani melompati pagar.

Ini adalah koleksi surat-surat dan dekrit kepausan gereja Katolik, surat-surat negara, buku rekening dan dokumen-dokumen lain yang kembali sejauh abad ke-8 M yang termasuk permintaan dari Henry VIII untuk membatalkan pernikahannya.

Akses ke arsip sangat terbatas hanya untuk beberapa orang penting di agama Katolik dan beberapa peneliti yang memenuhi syarat, atau dilarang sepenuhnya.

Namun, kasus ini sangatlah jarang terjadi. Nampaknya Arsip Vatikan akan menjadi misteri untuk tahun-tahun kedepannya.