Ayam Goreng Kesukaan BJ Habibie, Garingnya Beda!

Kelezatan ayam goreng juga BJ Habibie kepada petinggi dari Jerman untuk mencicipi hidangan kesukaannya itu.

"Kalau pulang dari mana, kayak habis pulang dari Jerman itu langsung ke sini langsung makan ayam gorengnya itu. Bapak ini sangat baik pernah ada tamu dari Jerman diajak cicipi ayam goreng disini dan makanan-makanan di sini," jelas Rizal, salah satu pramusaji yang sering melayani BJ Habibie saat ditemui di Rumah Makan Padang Sari Bundo, Jakarta, (12/9) malam.

Sebelum berpulang, BJ Habibie sempat menyantap makanan kesukaannya itu beberapa waktu yang lalu.

"Terakhir dateng di sini belum lama, beberapa waktu lalu tahun ini," jelas Rizal.

Saat ditanya bagaimana cara membuat dan apa saja bumbu yang di gunakan untuk mengolah Ayam Goreng Garing dari RM Sari Bundo, Rizal sempat menjabarkannya.

"Sebenarnya yang goreng biasa, ayam goreng kita yang kering itu enggak kayak ayam goreng yang di luar sana. Enggak kayak yang lain-lain beda, garing gitu. Kalau di sini kan pakai ayam kampung," paparnya.

Ia menyebut bumbu yang digunakan adalah bawang putih, bawang merah, garam, jahe dan bumbu lainnya.

Semua bahan bumbu itu dihaluskan lalu dilumuri ke ayam kampung yang sudah dipotong.

"Ya dada, ya paha. Didiamkan sebentar. Lalu digoreng minyaknya panas. Digoreng sampai coklat keemasan, sampai mengambang gitu baru diangkat," lanjut Rizal.

Tekstur yang dihadirkan oleh ayam goreng garing ini adalah kerenyahan dari daging ayam kampung.

Karena teknik menggoreng tersendiri, daging dari ayam kampung menjadi empuk tetapi juga renyah di luar.

Rasa gurih tidak pekat tetapi terasa sedikit dari daging ayam goreng garing ini. Ayam ini sangat cocok jika disantap dengan nasi hangat, dan sambal pete dari RM Sari Bundo.