Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Festival Tanjung Lesung Diharapkan Dongkrak Kunjungan Turis ke Banten

Festival ini menjadi ajang untuk menarik wisatawan agar berkunjung ke Banten. Pasca tsunami yang terjadi di akhir tahun lalu, terjadi penurunan kunjungan wisata di Banten.

“Memang pasca tsunami drop hanya 30 persen dari total kunjungan di bulan-bulan sebelumnya, wisatawan yang datang itu pun dari komunitas-komunitas yang ingin memberi dukungan,” jelas Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten, Ir. Eneng Nurcahyati di Menara Batavia, Jakarta, Kamis (19/09/2019).

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten menyampaikan, agar masyarakat tidak perlu merasa cemas atau takut bila berkunjung ke Tanjung Lesung. Menurutnya, pihak BMKG sudah memfasilitasi sarana dan prasarana peringatan dini terjadinya gempa.

“BMKG sudah memfasilitasi berbagai sarana untuk peringatan dini sudah dipasang dan sarana serta prasarana di kawasan Tanjung Lesung dan informasi tentang kondisi cuaca dan sebagainya,” jelasnya.

Ia menuturkan bahwa BMKG memberikan dukungan penuh dalam Festival Tanjung Lesung dengan memasang tiga perangkat monitor yang memantau langsung status air laut, iklim dan kegempaan.

Perangkat ini akan dipasang di venue utama yaitu di kawasan Lalassa Beach Club Tanjung Lesung, sehingga masyarakat juga bisa ikut menyaksikannya.

Bagi pariwisata Tanjung Lesung, Festival Tanjung Lesung menjadi momen penting kebangkitan dan pemulihan pariwisata. Festival yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2015 ini menghadirkan beragam agenda acara yang istimewa dan menarik bagi wisatawan berkunjung.

Festival yang digelar pada tanggal 27-29 September 2019 ini berkonsep olah raga dan budaya kebanggaan masyarakat Banten. Selain itu, Festival Tanjung Lesung termasuk dalam Kalender Acara Nasional Kementerian Pariwisata.

Festival Tanjung Lesung menghadirkan dua acara utama yaitu Rhino Cross Triathlon, ajang edisi tiga kejuaraan terbuka triathlon lintas alam (Cross Triathlon) pertama di Indonesia yang terdiri dari lomba renang, balap sepeda dan lompat gunung dan tantangan alam Tanjung Lesung serta Pasar Kolecer.

Ajang Pasar Kolecer menghadirkan Pasar Kuliner, Pasar Kriya, Pasar Tani, Pasar Makanan Ikan, Pentas Musik, Pergelaran Seni, Festival Kolecer dan Festival Peteng, yaitu layang-layang khas Banten yang memiliki aneka bentuk nan elok.

Para pengunjung Festival juga dapat menikmati pemandangan apik di Tanjung Lesung seperti bermain bibir pantai dengan pasir putih, berburu foto di kebun kelapa sawit, dan pemandangan laut lepas yang biru.

https://travel.kompas.com/read/2019/09/21/110800127/festival-tanjung-lesung-diharapkan-dongkrak-kunjungan-turis-ke-banten

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke