Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Toko Kopi Bubuk Bapak Ook, Eksis Sejak 1986 di Tangerang

Hal ini dijelaskan oleh Yeli, pemilik Toko Kopi Bubuk Bapak Ook yang masih bertahan di Jalan Soleh Ali, Tangerang. Toko ini setia melayani pembeli sejak 1986.

“Toko ini dari tahun 1986, dagang kopi. Kopi bubuk. Toko ini satu-satunya yang kopi bubuk yang masih bertahan” jelas Yeli saat ditemui dalam rangkaian Jakarta Food Traveler di Tangerang, Sabtu (14/09/2019).

Kopi bubuk di Toko Kopi Bubuk Bapak Ook digiling mengunakan alat pengiling kopi tempo dulu. Alat ini menghasilkan suara nyaring pertanda biji kopi sedang diproses hingga menjadi serbuk.

Yeli menjelaskan, hadirnya kopi instan siap seduh membuat pendapatannya menurun.

Alasan itu juga yang membuat para pesaingnya di jaman dulu memilih menutup toko kopi bubuk. 

“Toko yang lain ya pada kalah saing, sekarang sudah banyak kopi instan, banyak kopi bubuk yang bungkusan seperti merek dari kopi-kopi instan siap seduh. Setelah itu ya pada tidak jualan kopi bubuk lagi,” paparnya.

Walaupun sudah banyak yang beralih hati ke kopi siap seduh, Toko Kopi Bapak Ook masih terus berdiri berkat para pelanggan setia. 

“Kita juga bertahan sendiri, karena ini mata pencaharian kami sehari-hari dan kita juga dagang di rumah sendiri. Selain itu juga masih ada pelanggan yang masi suka beli, katanya rasanya beda,” ujar Yelli.


Kopi yang dijual di Toko Kopi Bapak Ook adalah jenis kopi robusta, Robusta merupakan salah satu jenis tanaman kopi dengan nama ilmiah Coffea canephora.

Sesuai dengan namanya, minuman yang diekstrak dari biji kopi robusta memiliki cita rasa yang kuat dan cenderung lebih pahit dibanding arabika. Namun tidak asam di lambung. Biji kopi yang dihunakan Toko Bapak Ook berasal dari Lampung

Jika ingin membeli kopi di Toko Kopi Bubuk Bapak Ook, dihargai beragam tergantung bobor. Untuk berat 100 gram misalnya, dihargai Rp 20.000. Kopi ini juga bisa jadi oleh-oleh saat wisata ke Tangerang. 

https://travel.kompas.com/read/2019/09/22/130000227/toko-kopi-bubuk-bapak-ook-eksis-sejak-1986-di-tangerang

Terkini Lainnya

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Amanah Borneo Park di Banjarbaru, Punya Wahana Seru untuk Anak-anak

Amanah Borneo Park di Banjarbaru, Punya Wahana Seru untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Amanah Borneo Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Amanah Borneo Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Misteri Pilar Besi Kuno Berusia 1.600 Tahun di India yang Tidak Berkarat

Misteri Pilar Besi Kuno Berusia 1.600 Tahun di India yang Tidak Berkarat

Jalan Jalan
Tips Aman Berkunjung ke Kebun Binatang dengan Satwa Liar

Tips Aman Berkunjung ke Kebun Binatang dengan Satwa Liar

Travel Tips
Harga Tiket Terkini Pendakian Gunung Andong via Pendem

Harga Tiket Terkini Pendakian Gunung Andong via Pendem

Travel Update
Sheraton Belitung Resort Mulai Terapkan Energi Hijau yang Ramah Lingkungan

Sheraton Belitung Resort Mulai Terapkan Energi Hijau yang Ramah Lingkungan

Travel Update
Pemda DIY Tak Khawatir Wisatawan Turun Imbas Larangan Study Tour Beberapa Daerah

Pemda DIY Tak Khawatir Wisatawan Turun Imbas Larangan Study Tour Beberapa Daerah

Travel Update
5 Hotel dekat Jatim Park 3, Pas untuk Liburan Sekolah

5 Hotel dekat Jatim Park 3, Pas untuk Liburan Sekolah

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke