Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sayur Genjer Jadi Favorit, Seperti Apa Rasanya?

Restoran semi fine dining Bunga Rampai yang berlokasi di Jakarta merupakan salah satu restoran kelas atas yang menyajikan sayur genjer dalam menunya.

“Bunga Rampai sendiri sengaja mengangkat masakan-masakan traditional dari seluruh daerah di Indonesia. Genjer salah satunya,” ujar Ronald AMP, Manager Operational Bunga Rampai, saat dihubungi Kompas.com pada Jumat (28/09/2019).

Menurut Ronald, tumis genjer kerap dipesan oleh pelanggan Bunga Rampai. Dalam sebulan, 40 sampai 50 porsi genjer terjual di restoran ini.

“Termasuk sering dipesan oleh tamu,” kata Ronald.

Hal yang sama juga terjadi restoran Warung Tekko. Genjer menjadi hidangan yang sering dipesan oleh pelanggan di restoran ini. Setiap bulannya restoran ini dapat menjual lebih dari 100 porsi genjer.

“Lumayan penjualannya, minimal sehari bisa 5 porsi, kalau sebulan bisa 100 lebih porsi genjer yang terjual,” ujar Sidik Kadarsya sebagai Marketing Manager Tekko, saat ditemui oleh Kompas.com di Warung Tekko Plaza Kalibata, Jakarta, Senin (30/09/2019).

Saat ini, Warung Tekko memiliki lebih dari 40 cabang restoran yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

Sidik mengakui kerap menyarankan tamu untuk mencoba hidangan genjer. Walau tidak seakrab tumis kangkung dan sayuran lain, sayur genjer termasuk diminati pelanggan Warung Tekko.

"Pertama saya kenalin ada hidangan genjer, 'mau cobain enggak?'. Lalu mereka mencoba dan suka," ujar Sidik.

Dulunya genjer sebatas tumbuhan liar di sawah dan dikonsumsi oleh itik. Namun kini ada petani dan pemasok yang membudidayakan genjer.

“Kita juga alhamdulilah setiap pesen genjer selalu ada terus dari supplier. Para pembudidaya genjer dari Bandung dan Bogor yang jadi supplier kita. Jadikan ada yang membudidayakan banyak petaninya,” lanjutnya.

Hal senada juga diungkapkan Ronald. Ia menuturkan sangat mudah mendapatkan genjer di Jakarta. Menurutnya, hampir di setiap pasar traditional bisa ditemukan sayur genjer.

"Sampai dijual di supermarket di Jakarta," kata Ronald.

Sering dianggap makanan pahit

Jika cara masak yang kurang benar akan menghasilkan rasa pahit pada sayur genjer. Kebanyakan orang akan menganggap bahwa genjer memiliki citarasa yang pahit. Namun, rasa pahit itu baru keluar ketika sayur genjer sudah dikunyah cukup lama.

“Beberapa pengalaman orang yang setelah memasak genjer itu pahit, sehingga orang yang mencoba untuk pertama kali dengan teknik memasak yang salah akan merasakan pahit dan mereka akan memandang bahwa rasa dari genjer ini pahit, akhirnya mereka tidak suka,” jelas Siddik.

Genjer memiliki tekstur yang unik juga menjadi alasan beberapa orang menyukai sayur genjer. Teksturnya lembut tetapi di bagian pucuknya sedikit renyah.

Genjer cocok dijadikan pendamping hidangan lain seperti ikan goreng, ayam goreng, dan olahan daging sapi.

“Cocok dengan ayam, dengan ikan goreng seperti nila, guramai dan daging iga sapi juga cocok. Sebenarnya genjer cocok dengan semua lauk,” pungkas Sidik.

https://travel.kompas.com/read/2019/10/01/123000627/sayur-genjer-jadi-favorit-seperti-apa-rasanya

Terkini Lainnya

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Jalan Jalan
Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke