Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harry Potter Jadi Nyata, Yuk Coba Meramal dengan Teh

Ia merupakan guru bidang meramal di sekolah Hogwarts. Salah satu keahliannya adalah meramal dengan daun teh.

Nah, mau coba jadi Harry Potter sesaat dengan mencoba diramal dengan daun teh? Impian ini bisa jadi nyata di acara Pekan Kebudayaan Nasional 2019 di Istora Senayan, Jakarta.

Tasseografi merupakan seni meramal mengunakan teh yang terkenal sejak abad 19. Adetya adalah seorang peramal yang bisa membaca peruntungan dari pelangganya. Sudah selama 9 tahun ia mendalami teknik meramal dengan teh.

"Teh yang digunakan teh tubruk, bukan teh celup. Kalau mengunakan teh celup, daun tehnya terlalu lembut. Sehingga kalau (teh tubruk/daun teh) dituang di cangkir dan lepek, dari tangkainya atau daunnya bisa dibaca," jelas Adetya saat ditemui di sela-sela acara Pekan Kebudayaan Nasional, Senin (07/10/2019).

Dengan mengunakan teh tubruk, daun teh yang sudah diseduh air panas akan menempel di bagian cangkir. Dari pola daun teh itu, peruntungan masa lalu, masa kini, dan masa depan bisa terbaca.


"Jika mengunakan teh tubruk, maka bisa terbaca dari daunnya, dari batangnya. Dia banyak menempel di bagian mana, di bagian atas kah atau bawah, yang sebelah mana, dan itu akan terlihat," papar peramal yang akrab dipanggil Tya.

Cara kerja dari ramalan dengan teh menggunakan teh tubruk, cangkir, lepek dan air panas. Cangkir dan lepek yang digunakan tidak boleh sembarangan.

Ada lambang atau gambar tersendiri yang memiliki banyak arti pada cangkir dan lepek tersebut. Di bagian atas dinding gelas terdapat gambar yang bisa menceritakan peruntungan dari segi karir, keuangan, keluarga, dan percintaan.

Di bagian bawah juga memiliki simbol dan gambar tersendiri. Hal yang sama juga terdapat di lepek atau piring kecil. Cara kerjanya, pertama-tama teh tubruk dituang ke dalam cangkir bersama dengan sedikit air panas hingga larut.

Setelah itu cangkir akan dibalik di atas lepek yang isinya teh dengan air. Lalu pelanggan diminta untuk memutar tiga kali cangkirnya searah dengan jarum jam.

Ketika dibuka, maka teh akan menyebar di beberapa bagian dan hal tersebut yang menjadi dasar peramal untuk menceritakan peruntungan-peruntungan pelangganya.


Kopi pun bisa

Selain teh, juga bisa mengunakan kopi. Tya menjelaskan jika mengunakan kopi akan lebih susah.

Karena kopi memiliki tekstur yang lembut dan sulit untuk menyebar ke seluruh bagian cangkir dan lepek.

"Kalau mengunakan teh penyebaran dari daun teh bisa menyebar ke mana-mana, kalau menggunakan kopi, biasanya hanya mengumpul di bawah dan di satu titik saja karena terlalu lembut," ujar Tya.

Saat memutar cangkir dan menuangkan teh di lepek, setiap orang akan menghasilkan bentuk yang berbeda-beda. Tia mengatakan jika teh yang tersisa di cangkir bisa berbentuk sebuah gambar atau memiliki pola tersendiri.

"Teh itu bisa membentuk gambaran, di dasar gelas teh bisa berbentuk macam-macam seperti melihat awan. Saya bisa melihat kalau teh ini bentuknya menyerupai apa," ujarnya.

Stan Tasseografi bisa ditemukan di Pekan Kebudayaan Nasional 2019. Acara ini diadakan oleh  Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta digelar 7-13 Oktober 2019 di Istora Senayan dan Parkir Selatan, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta.

https://travel.kompas.com/read/2019/10/09/180200727/harry-potter-jadi-nyata-yuk-coba-meramal-dengan-teh-

Terkini Lainnya

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke