Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Gedung Ampera, Gedung Bersejarah di Cianjur yang Terbengkalai

Gedung ini memiliki perjalanan sejarah yang menarik untuk dibahas. Luki Muharam seorang sejarawan Cianjur memaparkan, pada awalnya Gedung tersebut selesai dibangun sekitar tahun 1950-an.

Gedung ini dibangun dengan dana pribadi Teng Tjai, anggota persekutuan China Hokkian. Awalnya, gedung ini berfungsi sebagai sebuah sekolah dasar untuk anak-anak keturunan China di Cianjur.

Saat peristiwa G30S/PKI pada tahun 1966, gejolak politik Indonesia mulai memanas. Teng Tjai yang merupakan keturunan Tionghoa, dianggap sebagai bagian Republik Rakyat China (RRC) atau pro komunis.

"Tahun 1966 saat gejolak politik pasca G30/PKI , KAMI/KAPPI Cianjur merebut gedung tersebut dan menutup sekolah ini yg diduga berhubungan erat dengan RRC," jelas Luki di sela-sela kunjungan ke Gedung Ampera, Cianjur, Selasa (8/10/2019).

Gedung tersebut selanjutnya menjadi markas KAMI (kelompok Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia) dan  KAPPI (Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia). Bangunan ini pun kemudian disebut Gedung Ampera atau singkatan dari Amanat Penderitaan Rakyat.


 

"Selanjutnya digunakan menjadi perkantoran instansi-instansi pemerintah BP 7, Dinas Pariwisata dan sebagainya. Sejak tahun 2000 dialihfungsikan sebagai Bale Seni, sekretariat Dewan Kesenian Cianjur dan stasiun radio daerah," papar Luki.

Pada tahun 2010, karena Gedung Ampera dulunya didirikan oleh Teng Tjai atas dana pribadi, keluarga Teng Tjai hendak mengambil alih Gedung tersebut dan mengalihfungsikan Gedung Ampera sebagai pusat perbelanjaan.

Namun, menurut Luki, beberapa aktivis dan budayawan menentang hal tersebut. Gedung Ampera ini pun tetap berfungsi sebagai tempat pertunjukkan dan kerap disewakan.

Hingga saat ini Gedung Ampera masih digunakan sebagai sarana pertunjukkan dan disewakan untuk masyarakat yang ingin mengelar acara di sana.

"Sejak tahun 2010, mereka (keluarga Teng Tjai) belum ada aksi lagi. Karena selalu didemo aktivis berbagai kalangan," kata Luki.

Kondisi Gedung Ampera saat ini kurang terurus. Bagian dalamnya ditumbuhi tumbuhan liar dan bagian atap banyak yang berlubang.

Belum lagi cat tembok yang sudah mengelupas dan berganti warna karena termakan waktu. Kondisi tersebut dikarenakan usia Gedung Ampera yang sudah tua dan kurangnya perhatian.

https://travel.kompas.com/read/2019/10/15/095022627/gedung-ampera-gedung-bersejarah-di-cianjur-yang-terbengkalai

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cara Beli Tiket Masuk TMII, Online dan Offline

Cara Beli Tiket Masuk TMII, Online dan Offline

Travel Tips
Cuti Bersama Nyepi 2023, Masyarakat Diimbau Liburan di Indonesia

Cuti Bersama Nyepi 2023, Masyarakat Diimbau Liburan di Indonesia

Travel Update
Garuda Indonesia Online Travel Fair 2023 Digelar 27 Maret-2 April

Garuda Indonesia Online Travel Fair 2023 Digelar 27 Maret-2 April

Travel Update
Artotel Casa Cikarang Dibuka, Ada Promo Menginap mulai Rp 490.000

Artotel Casa Cikarang Dibuka, Ada Promo Menginap mulai Rp 490.000

Hotel Story
Kata Menparekraf Soal Pencabutan Visa on Arrival WNA Rusia dan Ukraina

Kata Menparekraf Soal Pencabutan Visa on Arrival WNA Rusia dan Ukraina

Travel Update
Cara ke TMII Naik Bus Transjakarta, Berhenti di Pintu 3 

Cara ke TMII Naik Bus Transjakarta, Berhenti di Pintu 3 

Travel Tips
Mulai dari Perth hingga Ningaloo Reef, Berikut Destinasi Wisata Eksotis Australia Barat yang Wajib Disambangi

Mulai dari Perth hingga Ningaloo Reef, Berikut Destinasi Wisata Eksotis Australia Barat yang Wajib Disambangi

BrandzView
Jam buka dan Harga Tiket Masuk TMII 2023

Jam buka dan Harga Tiket Masuk TMII 2023

Travel Tips
Pendakian Gunung Andong Ditutup Selama Ramadhan 2023

Pendakian Gunung Andong Ditutup Selama Ramadhan 2023

Travel Update
40 Ucapan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 2023 yang Bermakna 

40 Ucapan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 2023 yang Bermakna 

Travel Update
Gardu Pandang Ketep Magelang, Dahsyatnya Merapi sampai Indahnya Panorama 2 Gunung

Gardu Pandang Ketep Magelang, Dahsyatnya Merapi sampai Indahnya Panorama 2 Gunung

Jalan Jalan
Menikmati Senja di Halte Bundaran HI, Foto-foto hingga Nongkrong

Menikmati Senja di Halte Bundaran HI, Foto-foto hingga Nongkrong

Jalan Jalan
Naik 87 Persen, Angkasa Pura I Layani 4,8 Juta Penumpang per Februari 2023

Naik 87 Persen, Angkasa Pura I Layani 4,8 Juta Penumpang per Februari 2023

Travel Update
Museum Basoeki Abdullah: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket, dan Fasilitas

Museum Basoeki Abdullah: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket, dan Fasilitas

Jalan Jalan
10 Wisata Tersembunyi di Ubud, Ada Pura hingga Museum

10 Wisata Tersembunyi di Ubud, Ada Pura hingga Museum

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+