Catat Sejarah, 2 Restoran di Singapura Mendapat Bintang Tiga Michelin

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua restoran di Singapura yaitu Les Amis dan Odette mendapat bintang tiga Michelin, peringkat tertinggi untuk penghargaan kuliner bergengsi dunia, Michelin Guide.

Dengan perolehan ini Les Amis dan Odette juga mencatat sejarah baru, sebagai dua restoran pertama yang mendapat bintang tiga Michelin di Singapura dan Asia Tenggara.

"Dua restoran yang mendapat tinga bintang Michelin ini menjelaskan posisi Singapura sebagai destinasi terkemuka dalam dunia gastronomi," kata International Director of the Michelin guides, Gwendal Poullennec dikutip dari siaran pers yang Kompas.com terima, Jumat (18/10/2019).

Ia mengatakan ketika seorang koki mendapat tiga bintang Michelin, merupakan momen langka dalam hidup. Poullennec yakin hal itu juga terjadi pada kota atau negara.

"Dengan momen bersejarah ini memperluas dunia kuliner Singapura, memberi dimensi baru untuk indra penglihat dan pengecap dari pecinta makanan," jelas Poullennec.

Restoran Les Amis pertama kali dibuka pada 1994 sebagai institusi kuliner di Singapura. Koki Sebastien Lepinoy terkenal jeli terhadap detail. Ia menawarkan makanan yang terinspirasi dengan Perancis, membawa Les Amis mendapat bintang tiga Michelin.

Sedangkan restoran Odette yang dibuka oleh koki Julien Royer merupakan bentuk penghormatan bagi sang nenek.

Royer menawarkan pengalaman makan yang intim dengan penataan elegan di piring. Makanan yang disajikan memiliki sentuhan Asia dengan teknik masak Perancis.

Selain Les Amis dan Odette, ada lima restoran lain di Singapura yang baru mendapat bintang dua Michelin, terdiri dari Shisen Hanten, Shoukouwa, Waku Ghin, Saint Pierre, dan Zen.

Untuk bintang satu michelin, ada 37 restoran di Singapura yang termasuk. Tujuh di antaranya baru saja mendapatkan bintang satu Michelin di 2019, terdiri dari Basque Kitchen by Aitor, Jag, Lerouy, Table65, Vianney Massot, Cheek Bistro, Meta, Buona Terra, dan Terra.

Michelin Guide merupakan buku panduan restoran di 25 negara. Restoran yang masuk dalam buku panduan ini melewati tahap penilaian serius dan hasilnya diberikan dalam peringkat bintang.

Sampai saat ini bintang Michelin bagaikan impian bagi para koki dunia.

Michelin Guide sendiri awal dilucurkan pertama kali pada 1900 untuk para pengendara di Perancis. Memuat berbagai informasi penting bagi pengendara, mulai dari perbaikan mobil, pom bensin, hotel, sampai restoran.

Pada 1922 fokus terhadap ulasan restoran, dan 1926 mulai memberi penghargaan kepada restoran-restoran yang dianggap berkualitas lewat penilaian langsung.