Makan Sepuasnya sampai Smoking Room di Lounge Baru Terminal 2 Bandara Soetta

TANGERANG, KOMPAS.COM – Saat-saat menunggu keberangkatan pesawat biasanya jadi saat yang paling membosankan. Pasalnya, penumpang harus berada paling lambat 1-2 jam sebelum jam keberangkatan untuk melakukan check in dan boarding.

Selain restoran atau kafe, sebenarnya ada pilihan lain untuk menunggu jadwal keberangkatan di bandara, contohnya lounge atau ruang tunggu.

Bandara besar di dunia biasanya selalu menyediakan lounge, tak terkecuali Bandara Soekarno- Hatta. Lounge terbaru yang buka di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta adalah Blue Sky Lounge Premier.

Berikut beberapa fasilitas yang bisa kamu nikmati jika kamu menggunakan layanan Blue Sky Lounge Premier dengan membayar Rp 140.000: 

1. Ruang tunggu sofa

Tersedia ruang tunggu bagi para tamu di lounge. Hal yang membedakan dari ruang tunggu biasa di bandara adanya sofa empuk dan tempat pengisian daya baterai. Ruang tunggu di lounge umumnya juga lebih sepi ketimbang ruang tunggu biasa. Kapsitas Blue Sky Lounge Premier mampu menampung 162 orang. 

2. Co-working space

Untuk para tamu yang harus bekerja di sela-sela menunggu pesawat, tersedua fasilitas co-working space privat dengan bentuk kapsul atau sekadar meja panjang yang kondusif untuk bekerja. 

3. Smoking area 

Bagi para perokok, bandara memang menyediakan smoking area. Namun biasanya terletak agak jauh dari keramaian dan ada di area luar ruang yang panas. Fasilitas smoking room di lounge membuat tamu jadi leluasa merokok tanpa perlu berjalan jauh.  

4. Pilihan makanan beragam

Tersedia beragam pilihan menu mulai dari makanan khas Indonesia, camilan, kopi buatan barista, hingga jus sehat. Blue Sky Lounge menyebut pilihan menu makanan berganti setiap hari.

5. Bisa makan dan minum sepuasnya

Fasilitas makan dan minum tersedua tidak terbatas, karena makan yang disajikan buffet atau prasmanan. Hal ini membuat pengeluaran untuk makan dan minum menjadi lebih murah, khususnya bagi tamu yang harus menunggu jadwal penerbangan dalam waktu lama.